KOTA (RIAUPOS.CO)-Ketua Program Studi (Prodi) Planologi, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau (UIR) Ir Mardianto Manan MT mengajak wisudawannya untuk menjadi sosok bermanfaat bagi orang banyak. Jadilah sosok ketika meninggal dunia tersenyum dan sekeliling menangis.
‘’Begitulah berartinya ketika kita tidak ada lagi. Janganlah kita menjadi sosoak ketika dilahirkan kita menangis tetapi sekeliling tertawa,’’ ujar Mardianto Manan pada tradisi pulang kandang wisudawan Prodi Planologi di Aula Fakultas Teknik, Sabtu (17/10).
Ia juga mengajak wisudawannya untuk tidak merasa malu dan minder sebagai sarjana Planologi Fakultas Teknik UIR. Prodi Planologi sudah diakui secara nasional bahkan internasional. Bahkan prodi Planologi di Fakultas Teknik UIR yang pertama sekali terakreditasi B. ‘’Ini artinya Planologi UIR bisa menjadi pionir terakreditasi B,’’ ujar Mardianto Manan.
Mardianto Manan juga menyarankan alumninya mempertahankan silaturahmi. ‘’Saya menyarankan jangan sampai silaturahmi terputus. ‘’Kita harus meniru ucapan orang Amerika yang mengibarkan emas itu nilainya nomor satu dan nomor dua itu informasi,’’ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Ikatan Alumni Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Juanda Putra ST mengajak untuk tetap mempertahankan silaturahmi alumni. Sebagai sarjana bukan IPK tinggi saja yang terpenting, tetapi relasi juga penting.(mng)