Kaget Melihat Api, Anak-anak Teriaki Kebakaran

Pekanbaru | Senin, 19 Oktober 2015 - 10:00 WIB

Kaget Melihat Api, Anak-anak Teriaki Kebakaran
DI LANTAI DUA: Kebakaran terjadi di lantai dua rumah warga milik H Bundo Kandung, Jalan Kassa, Gang Kenanga, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (17/10/2015). Petugas pemadam kebakaran berupaya untuk memadamkan api yang ada di lantai dua tersebut.

KOTA (RIAUPOS.CO)- “Kebakaran om,,, kebakaran om,,,” ungkap sejumlah anak-anak di saat melihat api yang membesar di sebuah rumah kosong di Jalan Melati Indah, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian itu terjadi Sabtu (17/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelum kebakaran terjadi, menurut seorang saksi mata Ahmad Sarkasi (30) saat itu ia kaget mendengar teriakan anak-anak muridnya yang mengatakan adanya kebakaran yang terjadi di samping rumahnya, dalam keadaan panik ia langsung meneriakkan dan memberitahu kepada warga setempat, sehingga api mereka padamkan dengan alat seadanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu rumah tersebut sudah lama ditinggal oleh penghuninya yang diketehui bernama Indra Muis, dan korban telah menjadikan rumah tersebut tempat peternakan cacing. Menurutnya korban selama ini tinggal bersama orangtuanya di Kecamatan Marpoyan Damai bersama orangtuanya.

Dikatakannya disaat terjadi kebakaran saat itu pihaknya dan warga di sana tidak ada yang mengetahui nomor pemadam kebakaran, sehingga ia langsung menghubungi salah seorang karyawan yang bekerja di Riau Pos.

“Tadi orang Riau Pos yang menelpon pemadam kebakaran, warga di sini tidak ada yang tahu nomor pemadam kebakarannya,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut sebanyak lima unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api sehingga api dapat dipadamkan setengah jam kemudian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah.

Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran ini, untuk sementara api diduga berasal dari korsleting listrik yang ada di dalam rumah,”jelasnya.

Sementara itu, kebakaran satu unit rumah petak juga terjadi di Jalan Kasah, Gang Melur, Nomor 2, Kecamatan Bukit Raya, menurut keterangan korban yang diketahui bernama H Safriwal, di lokasi kejadian mengatakan, bahwa disaat kejadian  ia dan keluarganya sedang berada di dalam rumahnya tersebut, Sabtu (17/10) sekitar pukul 23.00 WIB.

Awal saat terjadi kebakaran ia sedang tertidur di dalam kamarnya, lantaran merasa kepanasan ia langsung keluar dan melihat suasana di atas plapon rumahnya telah terbakar.

“Saya lagi tidur, lantaran panas saya keluar, kalau menurut istri saya api ber asal dari lampu padam dan menyala lagi,  langsung menjalar ke plapon rumah yang berada di dapur,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut ia langsung memberitahu kawannya supaya menelpon pihak pemadam kebakaran untuk memadamkan api, beruntung tidak ada korban jiwa namun, kerugian belum bisa ia taksir lantaran yang terbakar hanya jendela serta plapon, hingga sekitar pukul 00.00 WIB sebanyak lima unit Damkar tiba di lokasi langsung memadamkan api.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi mengatakan, atas kebakaran ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan akan meminta keterangan korban.

“Kerugian belum bisa kami taksir dan masih dalam penyelidikan,” jelasnya.(cr1)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook