Laporan Hendrawan, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Kerusakan jalan di Jalan Pasir Putih yang berjarak tidak beberapa ratus meter dari Simpang Marpoyan mencapai rekor terparahnya Kamis (18/10) siang.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan genangan air yang dalam, tapi juga memperlambat gerak laju setiap kendaraan yang dari dari wilayah Siak Hulu melewati simpang lampu lalu lintas itu.
Kondisi ini diperparah oleh ratusan kendaraan berat lintas timur yang saban menit melewati jalan ini.
Tidak tanggung-tanggung, kemacetan ini terjadi dari berbagai arah. Bermula dari arah wilayah Siak Hulu menuju pusat kota di Jalan Pasir Putih yang tidak kurang dari 1 Km hingga mencapai di atas masjid As-Shodiqin Siak Hulu, macet juga terjadi dari arah pusat kota menuju simpang Marpoyan dan dari arah Simpang Kubang menuju Simpang Marpoyan yang mencapai panjang tidak kurang dari 1 Km.
Menurut warga yang sedang bongkar muat di pinggir jalan, kemacetan ini bermula ketika sebuah kendaraan berat hampir menyenggol kendaraan roda dua yang berjalan pelan di lokasi jalan rusak.
Tidak terima, pengendara sepeda motor berhenti, sementara kendaraan berat berhenti di lokasi jalan rusak ini.
‘’Tambah parah lagi, setiap mobil yang dari arah sana (Siak Hulu) selalu menghindari jalan rusak ini termasuk fuso dan tronton juga menghindari lubang itu, mereka ambil jalur sebelah kanan, dari jalur berlawanan ini juga banyak tronton dan fuso disitulah kena macetnya,’’ ungkap Adam Mahmud yang terlihat basah kena gerimis di persimpangan itu.
Kondisi macet ini juga diperparah dengan para pengendara yang tidak sabar dan menerobos lampu lalu lintas.
Hal ini menyebabkan banyak kendaraan yang bersilangan tertahan di persimpangan sangat sibuk itu di Pekanbaru bagian timur itu.(h)