PEKANBARU (RP)- Sebanyak lebih kurang 2000 orang anak TK PAUD se Kota Pekanbaru, Kamis (18/10) pagi melaksanakan kegiatan manasik haji di halaman Masjid Agung An-Nur, Jalan Hangtuah, Pekanbaru.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran terhadap anak usia dini tentang tata cara melaksanakan kegiatan ibadah haji yang benar saat berada di tanah suci nanti.
Seperti yang terlihat di halaman Masjid Agung An-Nur Kota Pekanbaru, semua anak-anak laki tidak satupun terlihat memakai baju, saat itu semuanya hanya memakai sehelai kain putih yang dililitkan pada badan dan bahu saja.
Begitu juga kepada anak-anak perempuan, semuanya memakai pakaian serba putih dan memakai kerudung yang juga berwarna putih.
Para anak TK ini dibagi menjadi 19 kelompok sesuai dengan jumlah TK yang ikut dalam kegiatan tersebut dan dikumpulkan di satu tempat.
Selanjutnya masing-masing TK ini dipanggil untuk melaksanakan kegiatan manasik haji, yakni melakukan tawaf dengan cara mengelilingi kakbah sebanyak tujuh kali, sepertinya halnya yang dilaksanakan Siti Hajar dan Nabi Ibrhim ketika itu.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kementerian Agama Kota Pekanbaru, yang diwakili oleh Nurhayati, Kasi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf pada Kandepag Kota Pekanbaru.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum Pimpinan Wilayah Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam, Indonesia (BPTKI) Provinsi Riau, Hj Nurbajati A Ma.
Pembina BPHTKI Provinsi Riau, Fauzi Kadir, serta para majelis guru dari TK PAUD se Kota Pekabaru dan para orangtua walimurid
Hj Nurbajati yang juga menjabat sebagai Panitia Pelaksana Kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Yayasan TK An-Nur tersebut mengatakan, kegiatan yang disanakan ini untuk menyambut datangnya hari raya haji pada 26 Oktober mendatang.
Kemudian juga untuk kepentingan siar islam dalam mengembangkan rukun islam.
‘’Kita berharap nantinya, kalau anak-anak kita sudah besar, mereka bisa mengerti bagaimana cara melaksanakan rukun haji yang benar. Kemudian kita harapkan dengan kegiatan ini, para orangtua yang hadir yang belum melaksanakan ibadah haji bisa nantinya bisa memahami bagaimana proses pelaksanaannya,’’ ungkap Nurbajati. (lim)
