Seribu Anak Dapatkan Bantuan Pendidikan

Pekanbaru | Selasa, 19 September 2023 - 09:36 WIB

Seribu Anak Dapatkan Bantuan Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera menyalurkan bantuan pendidikan yang dialokasikan untuk pelajar dari keluarga kurang mampu. Tak tangung-tanggung, yang mendapatkan bantuan tersebut cukup banyak, mencapai 1.000 anak. Saat ini dalam tahapan pendataan di sekolah tingkat SD dan SMP negeri.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menyebutkan, bantuan pendidikan tersebut berasal dari uluran tangan guru dan pegawai di lingkungan Disdik Pekanbaru yang berstatus PNS. Gaji mereka dipotong sebesar 2,5 persen atau sebesar Rp150 ribu per bulan.


"Masih dalam tahap pendataan dan kami sudah minta dipercepat karena segera disalurkan untuk anak didik kurang mampu sasarannya. Ada sekitar seribuan anak ya, termasuk untuk peserta didik baru kurang mampu,” ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin.

Adapun anak yang mendapatkan bantuan nominal dalam bentuk uang. Di mana, untuk murid tingkat SD negeri sebesar Rp750 ribu per anak. Sedangkan tingkat SMP negeri sebesar Rp1 juta per pelajar.

Selain bantuan dari uluran tangan guru dan pegawai Disdik Pekanbaru, ada juga bantuan yang disalurkan untuk pelajar kurang mampu dari APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bantuan yang disalurkan nantinya

dalam bentuk peralatan sekolah. Seperti pakaian seragam, tas, buku, kaos kaki, peralatan tulis dan lainnya.

"Yang bantuan dari APBD dalam bentuk peralatan sekolah. Kita juga sudah minta datanya dari sekolah dan segera disalurkan untuk anak kurang mampu,” terangnya.

Bantuan yang disalurkan Pemko Pekanbaru melalui Disdik Pekanbaru kepada siswa kurang mampu tersebut, mendapatkan sambutan positif warga sekolah. Bantuan tersebut dianggap sangat membantu pelajar miskin.

"Mudah-mudahan bantuan Disdik segera disalurkan, karena masih ada siswa kurang mampu yang masih kesulitan untuk membeli pakaian seragamnya,” terang Riri, salah seorang guru di SMP negeri di Pekanbaru ini.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook