PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dua hari kedatangan Presiden RI Joko Widodo pantauan arus lalu lintas di Pekanbaru dijejali oleh mahasiswa yang melakukan unjuk rasa. Baik dari arah Marpoyan oleh mahasiswa Universitas Islam Riau, lalu dari arah Panam oleh mahasiswa UIN Suska dan Universitas Riau (Unri). Sontak kondisi itu mengalami kemacetan di beberapa titik para mahasiswa itu melintas. Seperti dari arah Marpoyan ke Sudirman dan dari arah Soebrantas, Tuanku Tambusai, dan Sudirman.
Pasca sehari kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang meninjau lokasi lahan kebakaran, kondisi arus lalu lintas di fly over Simpang SKA, Rabu (18/9) pukul 09.00 WIB terpantau lancar dan ramai.
“Untuk saat ini arus lalu lintas masih terpantau lancar, tidak ada kemacetan, apalagi anak-anak sekolah kan masih diliburkan karena asap,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra melalui petugas lantas Brigadir Dery Pramana Putra ketika ditemui di Pos Polisi Gurindam IV.
Meski terpantau ramai dan lancar, namun kegiatan dan penjagaan terkait arus lalu lintas masih dilakukan di Pos Polisi Gurindam IV tersebut.
“Pengendara di sekitaran sini bahkan sekitaran Pekanbaru ini masih banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran, misalnya tidak menggunakan helm, melawan lampu merah, melawan arus, tidak menggunakan spion dan pelanggaran-pelanggaran lainnya yang jelas oleh kasat mata,” imbuhnya.
Katanya, sebelum adanya fly over di kawasan simpang SKA, memang sering terjadi kemacetan-kemacetan apalagi di jam pergi dan pulang kerja.
“Dari dulu sampai sekarang imbauan polisi lalu lintas itu sama yaitu cerdaslah dalam berlalu lintas, kesalamatan lebih penting dari pada waktu. Jadi jangan terburu-buru ketika di jalan” tegasnya.(*3)
