Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrianeko@riaupos.co
Belum ada pembangunan yang terjadi selama memimpin Pekanbaru, Wali Kota Pekanbaru langsung menggagas empat proyek pembangunan besar tahun anggaran 2013 mendatang.
Di antaranya pembangunan Rumah Sakit (RS) Kota Pekanbaru tipe C, Terminal Kargo, Pasar Induk serta komplek perkantoran Pemko Pekanbaru.
Keempat program infrastruktur besar tersebut dinilai penting karena akan meningkatkan pelayanan masyarakat terutama dibidang perekonomian.
Namun karena pada APBD 2013 anggaran Pemko hanya Rp1,8 triliun, Wako menyatakan seluruh program untuk langkah awal hanya mempersiapkan Detail Engineering Design (DED).
‘’Kita memang konsen untuk beberapa pembangunan tahun depan, mulai dari RS, Pasar Induk, Terminal Kargo dan komplek perkantoran. Tahap awal ini kita anggarkan untuk penyusunan DED sebagai salah satu syarat pembangunan di Kota Pekanbaru. Sementara itu, untuk kegiatan lainnya juga kita mempersiapkan lokasi berupa lahan untuk pembangunannya. Ini yang terus ditajamkan dan jika tidak tahun depan kapan lagi dimulai,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Selasa (18/9) di Pekanbaru.
Dijelaskan Firdaus, khusus untuk RS Pekanbaru dinilai paling penting karena untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saat ini RSUD Arifin Achmad sudah terlalu banyak menampung pasien sehingga tidak jarang masyarakat tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Untuk RS yang akan dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare tersebut dibangun di eks Taman Kota Jalan Garuda Sakti dan akan dibantu dengan anggaran dari pusat.
Selain itu, untuk pembangunan pasar induk, Firdaus memproyeksikannya senagai pasar keluar masuk produk Pekanbaru maupun luar sehingga tidak terdapat pasar tumpah saat dini hari maupun malam hari.
Untuk Terminal kargo yang belum diketahui dimana lokasinya, Pemko mengedepankannya agar seluruh truk kontainer akan bongkar muat diterminal tersebut tanpa membahayakan masyarakat pengguna jalan.
Sementara itu, untuk komplek perkantoran pemerintah dibangun agar mempermudah masyarakat Pekanbaru berurusan dengan Pemko dimana seluruh satker terdapat dalam satu komplek.
‘’Secara bertahap kita atur kembali sistem di Kota Pekanbaru karena ini tidak bisa secara instan. Karena itu ini adalah langkah awal untuk mencapai target akhir Pekanbaru lebih tertata rapi dan indah. Ada pusat industri, perdagangan sampai pusat pemerintahan. Setelah ini bisa terwujud, Pekanbaru mejelma menjadi kota metropolitan yang luar biasa. Kita harapkan doa dan doa seluruhnya agar hal ini bisa berjalan lancar,’’ terangnya.(gem)