PEKANBARU (RP) — Sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Pekanbaru masih kekurangan 400 guru kelas.
Jumlah ini didapat dari hasil pemetaan guru yang sudah dilaksananakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sejak beberapa bulan yang lalu.
Dari hasil pemetaan tersebut diketahui bahwa yang terbanyak kekurangan adalah untuk tenaga guru SD, jumlahnya mencapai 400 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil kepada Riau Pos, Selasa (18/9) ketika ditemui di Kantor Wali Kota Pekanbaru usai mengikuti rapat pembahasan rancangan APBD 2013 Kota Pekanbaru.
Menurutnya, kekurangan guru SD yang terbanyak itu terletak di daerah pinggiran kota Pekanbaru.
‘’Guru yang banyak kurang itu untuk SD, di mana jumlah kekurangannya kita perkirakan mencapai 400 orang. Kalau untuk guru SMP dan SMA serta SMK, dari hasil pemetaan yang kita lakukan beberapa bulan yang lalu, bisa dikatakan masih mencukupi. Yang banyak kurang itu untuk guru SD-nya. Jadi kalau ada guru yang sekarang mengajar salah satu mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia di SMP misalnya, kalau mau pindah ke SD akan kita tampung,’’ katanya.
Ketika disinggung adanya terjadi penumpukan guru di dalam kota, Zulfadil tidak menampik. Menurutnya hal itu bisa saja terjadi.
Makanya sekarang ini sesuai arahan yang disampaikan Wali Kota Pekanbaru, pihak Disdik kembali untuk diminta melakukan pemetaan khususnya untuk penempatan guru sekolah dasar tersebut.
Sebab untuk menutupi kekurangan guru melalui penerimaan CPNS dalam tahun ini masih belum dapat dilakukan. Begitu juga halnya penerimaan guru honor tidak dibenarkan.
‘’Solusi terakhirnya, apabila dari hasil pemetaan yang kita lakuan nantinya sudah selesai dan ternyata masih tetap kurang, maka kita bakal menawarkan kepada guru tingkat SMP yang merupakan pindahan dari daerah lain untuk mengajar di SD,” katanya.(lim)