PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Populasi ikan dan udang di Sungai Siak yang melintasi wilayah Kota Pekanbaru mulai berangsur pulih. Hal ini setidaknya diakui sejumlah komunitas angler atau pemancing Riau yang bermarkas di Kota Pekanbaru.
Setelah pada Juni-Juli lalu para pemancing panen udang galah saat memancing di Sungai Siak, sebuah fenomena yang cukup mengejutkan, maka akhir-akhir ini para pemancing mulai banyak mendapatkan ikan baung.
Hal ini juga diakui Ketua Komunitas Spot Mancing Riau Surya Darma. Surya dan kawan-kawan yang kerap memancing di Sungai Siak wilayah Kota Pekanbaru. "Sekarang lumayan, kawan-kawan bisa dapat banyak. Alhamdulillah sejak pabrik karet di tepi Sungai Siak itu tutup, populasi ikan mulai berangsur balik lagi. Udang galah juga," kata Surya, Kamis (18/8).
Terkait mulai rebound populasi baung ini, dalam memancing Surya dan kawan-kawan komunitas lintas angler Riau menetapkan standar tangkapan yang ketat.
Ikan baung dengan ukuran tertentu bila terpancing, harus dilepaskan kembali. Termasuk bila didapati seekor induk yang sedang bertelur dalam kondisi tertentu juga wajib lepas. Perlakuan yang sama mereka terapkan saat memancing udang galah.
"Ini demi menjaga populasi ikan air tawar di Sungai Siak yang kembali meningkat, agar tidak terganggu oleh eksploitasi berlebihan," kata Surya yang juga seorang aktivis lingkungan ini.(end)