Dua Tempat Usaha Ludes Terbakar

Pekanbaru | Jumat, 19 Agustus 2022 - 10:15 WIB

Dua Tempat Usaha Ludes Terbakar
Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru berupaya melakukan pemadaman api yang membakar dua bangunan di Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuan Madani, Pekanbaru, Kamis (18/8/2022) siang. (DAMKAR KOTA PEKANBARU UNTUK RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua tempat usaha yaitu kedai harian dan rumah makan di Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani ludes terbakar, Kamis (18/8) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Ijal, salah seorang warga sekitar mengatakan, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya, warga melihat ada api yang berasal dari plafon kedai harian milik Hanas. Kemudian api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah makan milik Heri yang berada di sebelah kedai harian.


"Warga sekitar sempat berusaha menolong dengan menyiramkan air. Tetapi api dengan cepat membesar," ujar Ijal kepada Riau Pos.

Ia mengatakan, tidak ada yang tahu secara pasti awal penyebab kejadian kebakaran tersebut. "Kalau dugaan menurut warga itu hubungan arus pendek atau korsleting listrik," ungkapnya.

Lanjutnya, api berhasil dipadamkan setelah satu jam. “Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan," ungkapnya.

Ditambahkannya, saat terjadi kebakaran, sempat mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji yang berada di dalam kedai harian yang terbakar tersebut. "Api dengan cepat membakar karena sebagian bangunan terbuat dari kayu ditambah lagi ketika kejadian angin kencang," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Fahriansyah mengatakan, begitu mendapat informasi, petugas langsung ke lokasi sehingga api pun berhasil dipadamkan. "Kami kerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran, satu di antaranya mobil Rescue dan 30 personel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir hingga Rp500 juta. Belum diketahui penyebab kebakaran karena masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian," ujar Fahriansyah.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook