Rp400 M Pajak Daerah Terhimpun

Pekanbaru | Jumat, 19 Agustus 2022 - 09:47 WIB

Rp400 M Pajak Daerah Terhimpun
ZILHELMI (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru saat ini sudah berhasil menghimpun Rp400 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak daerah Kota Bertuah. Angka ini sudah melampaui setengah dari target yang ditetapkan untuk tahun 2022.

 


Jumlah ini dihimpun dari Januari hingga pertengahan Agustus 2022. Sementara target pajak daerah yang harus dicapai hingga akhir tahun ini sebesar Rp700 miliar lebih.

Masih ada sekitar Rp300 miliar lagi yang harus dikumpulkan Bapenda Kota Pekanbaru dari 11 sektor pajak daerah. Angka tersebut harus diraih dalam kurun waktu empat bulan lagi guna memenuhi target.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (18/8) mengatakan, pihaknya optimistis mengejar target hingga akhir tahun ini. Apalagi perekonomian sudah mulai menggeliat sejak pandemi Covid-19.

"Kami optimis bila kondisi berangsur normal dan aktivitas ekonomi mulai bergeliat. Walau kasus Covid-19 kini mengalami meningkat," kata dia.

Menurutnya, jika perekonomian semakin membaik akan berpengaruh terhadap PAD dari sektor pajak. Semakin meningkat ekonomi semakin meningkat wajib pajak (WP) menyetor pajak.

Dirinya berharap kondisi ekonomi semakin membaik setelah dua tahun pandemi Covid-19. Ia khawatir dengan adanya pembatasan aktivitas tentu berdampak pada perekonomian di Kota Pekanbaru.

Zulhelmi mengaku, pendapatan pajak daerah tahun ini mulai mengalami tren kenaikan. Ada kenaikan

sebesar 20 persen dibanding tahun 2021 silam.

Lebih jauh dikatakan Zulhelmi, bahwa dari sebelas sektor pajak daerah ada satu sektor yang menonjol yakni BPHTB. Pajak hiburan, pajak restoran dan pajak hotel juga angkanya mulai membaik dibanding tahun lalu.

Dirinya berharap agar tren pendapatan daerah terus mengalami peningkatan. Ia berharap tren positif berlanjut hingga akhir tahun nanti.

"Trennya mulai bagus, apalagi kota mulai macet. Itu memperlihatkan geliat ekonomi mulai tampak," singkatnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook