Stok Tabung Elpiji 3 Kilogram Menipis

Pekanbaru | Minggu, 19 Agustus 2018 - 17:21 WIB

(RIAUPOS.CO) - Menjelang Idul Adha terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram. Kondisi itu yang menyebabkan terjadi kenaikan harga elpiji melon ditingkat eceran. 

Umar (44) salah satu penjual elpiji 3 kilogram di Jalan Cipta Karya ujung hampir sepekan belum mendapatkan pasokan elpiji 3 kilogram. Ia bahkan sudah memesan sejak tiga hari lalu, biasanya ia sudah mendapatkan pasokan elpiji beberapa hari lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Belum dapat pasokan elpiji dari pangkalan. Harga elpiji sudah Rp25 ribu pertabungnya,” ungkap Umar penjual elpiji eceran tersebut.

Sebelumnya elpiji melon yang ia jual hanya Rp23 ribu pertabungnya. Sedangkan pangkalan elpiji sendiri tidak memiliki pasokan elpiji sejak dua hari lalu. Hal itu diungkap Pandi pegawai pemilik pangkalan di Jalan Cipta Karya.

“Belum masuk elpiji melon. Mungkin pekan depan,” kata Pandi kepada Riau Pos kemarin.

Tumpukan tabung elpiji 3 kilogram bertingkat-tingkat di pangkalan tersebut. Pangkalan ini hanya melayani masyarakat yang memiliki KTP domisili sekitar. Beberapa warga lainnya memakai kartu keluarga (KK) karena KTP belum diterbitkan.

“Ya pakai KTP atau KK beli elpiji disini. Tidak sulit lah. Harga Rp18 ribu pertabungnya,” katanya.

Saat di pangkalan stok telah habis, namun di beberapa kedai penjual eceran elpiji melon masih tersedia dengan harga selangit. Menanggapi hal itu Pandi memperkirakan jika pengecer membeli di luar.

“Di sini kan beli pakai KTP. Itu itupun hanya satu. Jadi saya kurang paham dapat dari mana mereka,” kata Pandi.

Terkait terjadi kelangkaan gas 3 kilogram tidak diprediksi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Juarman memastikan stok elpiji 3 kilogram aman hingga menjelang Idul Adha.

Karena berdasarkan info yang ia dapat pihak Pertamina melakukan tambahan pasokan. Ia juga akan melakukan peninjauan di lapangan jika ada kelangkaan bakal dikoordinasikam dengan pihak terkait.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook