Harga Sembako Tak Stabil

Pekanbaru | Jumat, 19 Juli 2013 - 13:41 WIB

Harga Sembako Tak Stabil
Harga cabe terasa makin "pedas" karena terjadi gagal panen di beberapa sentra produksi. Foto: Defizal/Riau Pos

KOTA (RP) - Pekan ketiga di bulan Juli 2013 menunjukkan harga Sembako cenderung belum stabil. Itu seperti data perkembangan harga berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Kamis (18/7). Seperti harga ayam dari Rp25.000 turun menjadi Rp24.000 per kilogram.

Kemudian harga tomat sebelumnya Rp7.000 turun menjadi Rp6.000 per kilogram. Cabai merah Jawa/Medan sebelumnya Rp50.000 turun menjadi Rp36.000 per kilogram. ‘’Cabai merah turun drastis hingga Rp14.000 per kilonya,’’ kata Kepala Seksi (Kasi) Meterologi Disperindag Pekanbaru Mega Miko kepada Riau Pos, Kamis (18/7).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tak hanya tomat dan cabai saja yang turun, tetapi cabai rawit yang semula mencapai Rp40.000 turun menjadi Rp36.000 per kilogram. Sementara hasil pertanian yang mengalami kenaikan seperti Kentang besar dari Rp8.000 naik menjadi Rp10.000 per kilogram. Kentang kecil dari Rp7.000 naik menjadi Rp8.000 per kilogram.

Selanjutnya, cabai hijau semula Rp30.000 naik menjadi Rp36.000 per kilogram. Bawang merah semula Rp44.000 naik menjadi Rp48.000 per kilogram. Sementara wortel dan buncis juga sudah terjadi kenaikan. Wortel semula Rp8.000 naik menjadi Rp10.000 per kilogram. Buncis dari Rp8.000 naik menjadi Rp10.000 per kilogram. Sedangkan hasil perikanan terjadi kenaikan untuk harga ikan tongkol yang semula Rp26.000 naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Sementara itu untuk Sembako yang paling penting sekali yakni beras, masih normal, baik kualitas bagus dan sedang.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook