Anak Punk Terjaring Razia Polresta

Pekanbaru | Kamis, 19 Juli 2012 - 08:36 WIB

PEKANBARU (RP) — Sebanyak 11 anak punk dan satu orang gelandangan dan pengemis (gepeng) yang sedang duduk bersantai di Jalan Tuanku Tambusai persimpangan Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di patung kuda, Rabu (18/7) siang terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Polresta Pekanbaru. Ke-12 orang ini selanjutnya diamankan untuk didata.

Saat diamankan di Mapolresta Pekanbaru, beberapa di antara anak punk ini mengaku bukan berasal dari Pekanbaru dan baru saja tiba.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Baru di Pekanbaru. Hidup di teras toko orang saja,’’ ujar Vino (22), anak punk asal Payakumbuh.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada Riau Pos melalui Kabag Ops, Kompol STP Manulang usai razia mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka operasi pekat.

‘’Polda Riau dan jajaran akan melaksanakan Operasi Pekat 2012. Polresta sudah mulai dengan giat rutin yang ditingkatkan mulai nanti malam jam 00.00 WIB. Hari ini kita mulai, guna menekan gangguan Kamtibmas,’’ ujarnya.

Usai razia ini, dijelaskan Kabag Ops, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Sosial.

‘’Hasil kegiatan hari ini, kita amankan gelandangan dan pengemis yang berpotensi mengganggu masyarakat pengguna jalan. Ini juga nantinya akan kita coba lakukan kordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pekanbaru guna pembinaan,’’ papar Kompol Manulang.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook