PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Banyaknya persoalan pasar yang terjadi saat ini, Pemko Pekanbaru diminta untuk membentuk satuan petugas (satgas) pasar. "Ini bertujuan untuk menjaga pasar," ungkap Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga, kemarin.
Disampaikan politikus PDI Perjuangan ini, dalam hearing dengan Disperindag Pekanbaru beberapa waktu lalu, mengatakan pasar-pasar tradisional di Pekanbaru dulu ada satgas pasar nya. Namun sekarang yang menjaga menjadi Satpol PP.
"Ke depan kalau bisa, dibentuk Satgas Pasar lagi, jadi tidak perlu turun Satpol PP jika ada persoalan pasar. Semua pasar harus ada Satgas Pasar. Ini harus dikembalikan supaya pasar-pasar ada pengawasan dan pengamanan setiap sudut pasar," sebutnya.
Dikatakannya, tugas Satgas Pasar ini banyak dan ini demi ketertiban berdagang. Sebagai contoh, fly over Pasar Pagi Arengka berubah fungsi menjadi area parkir kendaraan pedagang dan pengunjung pasar.
"Di Pasar Pagi Arengka saja, kami contohkan sampai pukul 07.00 WIB pagi masih ada kendaraan berjejer parkir di fly over. Dan ini harus dikoordinasikan dengan baik oleh satgas pasar untuk dapat berjalan sesuai dengan harapan," tuturnya.
Tidak hanya masalah itu, akan tetapi keluhan pedagang dengan bangunan yang rusak pun bisa dilaporkan ke satgas. Satgas Pasar ini adalah sebagai perpanjangan tangan pemko.
Contoh lain, disampaikannya, bahwa ada kios Pasar Palapa yang kondisinya sudah perlu untuk di renovasi karena sudah banyak dikeluhkan pedagang.(gus)