KOTA (RP) - Walau harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum naik, namun harga bahan sembako terus merangkak naik. Bahkan harga telur terus meroket tajam. Akibat lonjakan harga bahan sembako tersebut, membuat ibu-ibu rumah tangga semakin khawatir.
Dari pantauan Riau Pos, Selasa (18/6) di pasar tradisional Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan, beberapa pedagang mengaku harga-harga bahan sembako mulai mulai merangkak naik sejak sepekan terakhir, bahkan harga telur meroket tajam dari Rp26 ribu per krat menjadi Rp33 ribu.
‘’Padahal kemarin (Ahad, red) harga telur baru naik hingga Rp30 ribu per krat, rupanya hari ini malah tambah mahal lagi,’’ ujar Maimunah (49), warga Kecamatan Tampan.
Hal senada juga disampaikan oleh Andi (32), salah seorang pedagang bahan sembako. Dikatakannya, untuk harga bahan sembako seperti beras, minyak goreng masih berada pada harga normal dengan kenaikan hanya Rp1.000 hingga Rp1.500 per kilogram.
‘’Harga sembako selain telur masih berada pada harga normal, namun harga telur hari ini memang merangkak naik hingga Rp33 ribu per kratnya,’’ ujarnya. Kenaikan harga-harga bahan pokok tersebut disebabkan oleh adanya rencana kenaikan BBM. ‘’Benar, hal itu karena mengantisipasi harga ongkos kirim,’’ tambah Andi menjelaskan.(*4/eca)
