Laporan Joko Susilo, Kota
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, H Azmi MT menunda perbaikan oprit (batas antara jembatan dan aspal) jembatan Srikandi di Jalan Srikandi. Dia memastikan perbaikan terhadap oprit jembatan itu baru akan dilaksanakan setelah pengesahan APBD perubahan nanti. Karena mengingat ada perubahan tentang besaran anggaran.
‘’Perbaikan oprit jembatan Srikandi tersebut belum bisa dilakukan Juni ini. Perbaikannya akan diundur sampai APBD perubahan nanti,’’ ucap Azmri kepada Riau Pos Selasa (18/6) kemarin.
Menurutnya, penundaan perbaikan jembatan tersebut bukan maksud karena disengaja menunda-nundanya. Akan tetapi karena adanya perubahan secara teknis perbaikan jembatan tersebut. Dia berdalih bahwa perbaikan jembatan tidak bisa asal-asalan saja dan perlu adanya kesiapan yang sangat matang.
‘’Bisa saja perbaikan jembatan tersebut saat ini dilaksanakan, tetapi dikawatirkan nanti hasilnya malah tidak baik. Kalau kita mau sekarang sebenarnya tinggal menimbun pada bagian oprit jembatan, tetapi nanti hasilnya tidak maksimal dan baru beberapa bulan sudah rusak lagi,’’ kata Azmi.
Perbaikan oprit jembatan menurut Azmi sudah dianggarkan di APBD murni 2013 dengan nominal sebesar Rp600 juta. Jika perbaikan jembatan paling diutamakan dan diusahakan segera bisa dilaksanakan. Sehingga tidak ada keluhan masyarakat lagi.
Oprit jembatan Srikandi tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Turunnya jembatan hingga 40 centimeter membuat banyak kendaraan yang melintas disana tersangkut di jembatan tersebut. Masyarakat setempat pun sudah tidak sabar lagi, pemerintah terkait diminta segera melakukan perbaikan.(lim)
