PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masih dalam suasana Idul Fitri 1443 H, Masjid Al Firdaus Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya menyelenggarakan halalbihalal Idul Fitri 1443 H, Senin, (16/5).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dan Ketua DPRD Provinsi Riau Periode 1999-2004 dan 2004-2009 yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau Dr drh H Chaidir MM.
Ketua BKM Al Firdaus Muhammad Herwan mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah untuk berikhtiar optimal dalam menjadikan Masjid Al Firdaus tidak semata-mata sebagai pusat ibadah, namun juga sebagai pusat pendidikan, pusat ekonomi dan pusat kegiatan sosial bagi jemaah dan masyarakat di lingkungan Masjid Al Firdaus.
Bahkan, lanjut Herwan agar peran dan fungsi masjid sebagaimana pada masa Rasulullah sebagai pusat pengembangan masyarakat dan persatuan umat Islam dalam rangka meningkatkan ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdasan umat dan tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah subhana wata’ala dapat pula terwujudkan di Masjid Al Firdaus.
"Suatu keniscayaan dan tanggung jawab moral, bagi takmir maupun jamaah masjid untuk care dan aware dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berada di sekitar masjid. Apabila hubungan solidaritas antar pengurus dengan jamaah dan masyarakat terjalin dengan harmonis, pada akhirnya masyarakat juga akan menjadikan masjid centre sebagai aktivitas sosial dan pemberdayaan umat," kata dia.
Dikatakan Herwan lagi, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk menjadikan halalbihalal Idulfitri 1443 H ini sebagai momentum untuk menjalin dan mempererat ikatan tali silaturrahim antar sesama, bersama dan bersatu, menghilangkan perbedaan dan silang pendapat yang dapat memecah hubungan antar jamaah dan bermasyarakat.
"Dengan kegiatan ini dapat memperkuat dan menjalin kembali persaudaraan yang harmonis, memperkokoh ukhuwah Islamiyah," tuturnya.
Dalam kegiatan ini Wali Kota Firdaus juga didapuk untuk mengukuhkan Pengurus Badan Kemakmuran Masjid Al Firdaus Periode 2022 – 2027. Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, dirinya sangat menyambut baik serta mendukung visi pengurus Masjid Al Firdaus untuk mewujudkan eksistensi masjid sebagai benteng umat dan pusat pemberdayaan masyarakat.
Apalagi, masjid bukanlah hanya sebatas tempat aktivitas rutin ibadah magdhoh, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Apa yang disampaikan Ketua Masjid Al Firdaus dalam sambutan tadi, telah sejalan dengan tujuan program masjid paripurna oleh Pemko Pekanbaru.
Bahkan, program masjid paripurna berinisiatif menjadikan masjid sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat dalam menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam. Pemberdayaan masyarakat melalui rumah ibadah yang diwujudkan Pemko Pekanbaru dengan program masjid paripurna, kini sudah terdapat 100 masjid paripurna mulai dari tingkat Kota Pekanbaru, kecamatan hingga ke tingkat kelurahan.
Dengan rincian, dua masjid paripurna di tingkat Kota Pekanbaru, 15 masjid di tingkat kecamatan dan 83 masjid paripurna di tingkat kelurahan. Kita harapkan semua masjid yang ada di Pekanbaru bisa menjadi masjid paripurna.
"Masjid paripurna mengusung konsep tridaya, yaitu membangun sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan dan lingkungan yang aman dan nyaman. Untuk ekonomi kerakyatan ada koperasi syariah dalam masjid," tutupnya.(ayi)