Riau Pos Online-Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT membantah pernyataan puluhan supir bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang mogok beberapa waktu lalu bahwa gaji para supir bus TMP dipotong 6 persen untuk pajak. Di mana seharusnya hanya dipotong 5 persen, Sementara
sisanya satu persen dituding para supir dikorupsi oleh pihak-pihak tertentu.
"Saya bantah ya tak ada gaji supir bus TMP yang dikorupsi, dipotong, itu tak benar. Yang
benar bahwa pemotongan gaji supir bus TMP Pekanbaru sudah sesuai dengan peraturan
perpajakan," tegas Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT kepada pers usai melepas acara konvoi mobil VW se Indonesia di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Sabtu petang (18/5).
Menurut Ir Firdaus MT, dengan mogoknya sebagian supir bus TMP maka Pemko Pekanbaru berusaha mencari penggantinya agar masyarakat tak terlantar. Jika para supir tak mau juga bekerja, maka pihaknya akan mencari yang lain atau diberhentikan saja.(azf)