PEKANBARU (RP) — Kasus kebakaran di Kota Pekanbaru masih tergolong tinggi. Memasuki bulan kelima tahun ini, sudah terjadi 62 kasus kebakaran.
Dari penyidikan yang dilakukan tim Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Pekanbaru diketahui mayoritas pemicu kebakaran adalah akibat konsleting listrik dan kelalaian masyarakat sendiri. Untuk itu, diharapkan Warga tetap waspada menghadapi ancaman tersebut dengan melakukan pengcekan kondisi tempat tinggal dan lingkungannya.
‘’Jika dibandingkan tahun lalu memang angkanya tidak begitu mencolok. Pada bulan yang sama kasus kebakaran 2011 baru mencapai 45 kasus, sementara saat ini sudah 62 kasus ditambah kerugian yang sangat besar.
Melihat kondisi ini diharapkan masyarakat jangan panik namun tetap harus waspada dengan ancaman kebakaran,’’ terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Pekanbaru Drs H Syafril Nawawi MSi kepada Riau Pos, kemarin.
Dijelaskan mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru ini, kasus kebakaran setelah dilakukan inventaris terjadi di beberapa wilayah padat perumahan.
Kebakaran yang terjadi menyebabkan kebakaran yang besar dan selalu menghanguskan bangunan dalam jumlah yang besar. Melihat kondisi tersebut dan pemicu terjadinya kebakaran, Syafril kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali melakukan pengecekan ulang instalasi listrik yang ada di rumah masing-masing.(eko)
