KOTA (RIAUPOS.CO) - Hingga April 2018, jumlah kasus kebakaran di kota Pekanbaru mencapai 47 kasus. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya dengan jumlah kasus mencapai 60 kasus di triwulan pertama.
Kepala Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Rabu (18/4) mengatakan, tahun lalu ada 197 kasus kebakaran terjadi di Pekanbaru, baik lahan maupun gedung. Dan triwulan pertama waktu itu jumlah kasus kebakaran mencapai 60 kasus. "Kalau dibanding tahun lalu, jumlahnya turun di triwulan yang sama, dulu 60 kasus, sekarang hanya 47 kasus," ungkapnya.
Lanjut Burhan, penurunan jumlah kasus ini tidak lepas dari peran serta masyarakat, dunia usaha dan pemerintah yang cepat tanggap jika terjadi kebakaran. "Masyarakat sekarang sudah lebih hati- hati saat meninggalkan rumahnya. Kami juga terus imbau, agar masyarakat waspadai kebakaran. Apalagi pada saat musim panas," jelasnya.
Dengan jumlah kasus kebakaran tahun ini, pihaknya tidak menemukan adanya jatuh korban jiwa. "Kasus kebakaran tahun ini tidak ada korban jiwa, semua dapat diselamatkan," ungkapnya .
Untuk mengantisipasi kebakaran, pihaknya menempatkan armada mobil pemadam di beberapa kecamatan.
"Unit pemadam kami juga standby-kan di kecamatan dan wilayah perbatasan. Mudah-mudahan tahun ini jumlah kasus kebakaran berkurang," tutupnya.(*1)