Unri Tuan Rumah Raker Teknik Mesin

Pekanbaru | Kamis, 19 April 2012 - 08:54 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Riau (Unri) menjadi tuan rumah rapat kerja Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSM) seluruh Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rapat kerja yang digelar tiap tahun ini akan membahas berbagai hal untuk kegiatan BKSM sepanjang 2012 ini. Sekjen BKSM Prof Dr Ing Mulyadi Bur yang hadir pada rapat kerja kemarin menyebutkan, ada beberapa hal penting akan dirapatkan dalam rentang dua hari itu.

‘’Kita akan bahasa tentang seminar nasional tahunan teknik mesin ke-11, tentang lomba nasional teknik mesin ke-2 untuk para mahasiswa teknik mesin se-Indonesia. Dalam rapat ini kita juga akan membahas AD-ART organisasi BKSM,’’ ujar Mulyadi.

Mulyadi yang merupakan dosen Teknik Mesin Unand sejak 1985 ini menyebutkan, sejak organisasi ini dibentuk pada 2002 lalu di Institut Teknologi Surabaya (ITS), berbagai kegiatan terus digelar.

Dalam rentang waktu itu juga, AD-ART yang menjadi sandaran organisasi yang memiliki sekitar 29 anggota tetap jurusan Teknik Mesin seluruh Indonesia ini terus berkembang secara dinamis, hingga perlu terus diperbaharui.

‘’Sesuai dengan visi organisasi ini, untuk menjembatani antara univeritas yang sudah maju dan yang masih berkembang, perlu ada terus rapat kerja seperti ini. Di antaranya meningkatkan kualitas para lulusan seperti membentuk standarisasi kurikulum Teknik Mesin,’’ ujar Mulyadi.

Dalam rapat kerja kali ini selain para anggota tetap diundang sekitar 14 undangan baru calon anggota BKSM. Laporan Ketua Panitia Pelaksana M Dalil MT, hadir sekitar lima puluh perwakilan Jurusan Teknik Mesin seluruh Indonesia.

Pada rapat kerja tahun ini, BKSM juga mengundang Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKMPII).

Menurut Mulyadi, selama ini ada dua organinasi yang berkaitan dengan teknik mesin. Kedua organisasi ini penting dan memiliki peran berbeda. ‘’BKMPII lebih pada aplikatifnya dari teknik mesin, mereka praktisi dan BKSM lebih kepada bidang akademisnya. Pada rapat kerja ini kita dapat menyelaraskan keduanya,’’ ujar Mulyadi.

Lanjut Mulyadi, kerjasama antara BKMPII dan BKSM akan membantu para alumni teknik mesin, terutama soal pengembangan kurikuklum yang akan dibangun oleh BKSM sesuai kebutuhan pasar yang lebih diketahui oleh para insinyur teknik mesin dari BKMPII.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook