PEKANBARU (RP) - Kebahagiaan menyelimuti wajah Herlina, Amin, Andi dan ratusan pedagang asongan lainnya yang biasa menjajakan koran nomor satu di Riau dan terbesar di Sumatera, Riau Pos di simpang lampu merah jalanan Kota Pekanbaru setiap hari.
Namun, pada Sabtu (18/2) siang kemarin, mereka tak berpanas-panasan di bawah terik matahari. Bahkan mereka bisa membawa serta keluarga tercinta untuk berenang di kolam renang Paraduta di Perumahan Duta Mas, Siak Hulu, Pandau.
Selain bercanda bersama keluarga, asongan Riau Pos juga diberi kesempatan membawa pulang hadiah menarik. Bahkan, General Manager (GM) Riau Pos, H Zulmansyah Sekedang sempat memberi ‘saweran’ pada pedagang yang bersedia menyumbangkan lagunya di panggung yang telah disediakan di lokasi acara temu ramah keluarga besar asongan Riau Pos siang kemarin.
Tanpa sungkan, Andi pun berlari menuju ke panggung yang disediakan sambil meloncat keluar kolam. Dia yang tengah asyik mandi tertarik oleh tawaran sang GM dengan ‘sawer’ Rp100 ribu bagi peserta yang bersedia bernyanyi.
Melihat Andi yang asyik bergoyang menyanyikan lagu dangdut kesukaannya, Ujang pun tak ingin kalah dan menuju ke pentas untuk berjoged bersama didampingi Zulmansyah yang sudah memegang pecahan Rp50 ribu di kiri-kanan tangannya.
Kemeriahan acara ditambah pemberian penghargaan pada sepuluh asongan Riau Pos terbaik 2011 dan dapat hadiah uang tunai Rp2,5 juta. Para pedagang asongan Riau Pos juga dimanjakan dengan pemberian sebuah rompi dan sweater biru terang untuk aktivitas mereka sebagai garda terdepan penjualan koran di lapangan.
Belum lagi usai tawa riang hadirin menikmati acara hiburan, MC siang itu yang langsung dibawakan Manajer Pemasaran Riau Pos, Fithriadi Syam sudah langsung berlanjut ke acara lain yakni penarikan undian kepada hampir 200-an peserta yang hadir dan telah terdata sebagai asongan Riau Pos di Pekanbaru.
Sontak, para pedagang yang terpanggil namanya mendapat beragam hadiah seperti kaos, magic jar, DVD dan hadiah utama TV, berlari ke atas panggung. Bahkan, ada yang meloncat dari dalam kolam renang begitu tahu namanya disebut dapat DVD karena tengah asyik mandi-mandi bersama anak-anak mereka.
‘’Tiap hari bisa habis sekitar 30-35 koran. Saya menjajakan di daerah Pasar Bawah dan Pelabuhan Sungai Duku sudah sekitar enam tahun belakangan. Dan memang kami selalu memberi Riau Pos sebagai pilihan pertama untuk para pengendara,’’ ujar salah seorang penerima penghargaan Asongan Terbaik, H Masri usai acara.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini sudah hadir di kolam renang Paraduta sejak pukul 11:00 WIB bersama keluarga dan rekan-rekan lainnya. Acara yang diawali makan siang bersama seluruh pedagang asongan dan pihak Riau Pos itu berjalan penuh keakraban dan sederhana.
Meski begitu, ada kesan dan pesan yang tersirat dari para pedagang kepada perusahaan yang selalu mereka jual tiap hari. Satu saja, kepedulian perusahaan. ‘’Kita sudah berjualan sampai puluhan tahun, anak cucu pun sudah ada yang selesai sekolah dari menjadi asongan. Semoga kedepan perusahaan lebih peduli dan terus memperhatikan kami seperti sekarang,’’ cetus kakek dua cucu, Amin yang juga dapat penghargaan sebagai Asongan Terbaik 2011. Dia biasa menjajakan koran di persimpangan A Yani-M Yamin.
Harapan dan keluh kesah para pedagang asongan tak hanya jadi angin lalu bagi pihak perusahaan yang hadir. Siang kemarin hadir Pimpinan Perusahaan, Asnida Syukur, GM Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Manajer HRD Lastriani, Manajer Pemasaran Fithriadi Syam, Manajer EO Indra Cahya dan pihak perusahaan lainnya seperti divisi pemasaran Riau Pos. Bahkan, pimpinan perusahaan Asnida Syukur dan Zulmansyah yang langsung berbincang dengan para asongan usai makan siang mendengarkan dengan baik keluh kesah para pedagang. ‘’Beban biaya sekolah sekarang lebih mahal, kalau bisa adalah sedikit perhatian perusahaan pada kami,’’ kata Ujang Dullah.
Menanggapi hal ini, Riau Pos langsung memasukkan aduan para asongan yang dihimpun untuk jadi program di 2012 ini. ‘’Di sini kita juga memaparkan program khusus asongan Riau Pos di 2012. Bagi pedagang yang membawa koran Riau Pos saja dalam berjualan akan diberi tambahan gaji lebih besar, dengan catatan tak boleh membawa koran lain. Bagi anak-anak para pedagang yang berprestasi di sekolah, silakan lapor ke kantor Riau Pos untuk kita data dan beri beasiswa,’’ tegas Zulmansyah didampingi Asnida Syukur dan manajer lainnya di hadapan peserta. Selain itu, tambah Zulmansyah, Riau Pos juga akan lebih tegas pada para pedagang asongan yang menjajakan koran di lapangan. Bagi para pedagang yang tak memakai rompi Riau Pos serta ada membawa koran lain, akan dipantau. Jika terbukti, saat gajian akan dipotong.
‘’Kami akan mendata untuk mendapatkan sekitar 60 asongan resmi yang menjual koran Riau Pos saja dan selama di lapangan harus menaati peraturan. Jika dipatuhi kita akan beri apa-apa yang sudah disampaikan. (egp)
