PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Awal Februari mendatang, Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT akan melakukan evaluasi terhadap para pejabat hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) tahap I di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Karena dinilai kurang memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai kepala SKPD.
"Kita selesaikan dulu seleksi JPT tahap II, setelah para peserta seleksi itu kita lantik, barulah kita akan melakukan evaluasi pejabat hasil seleksi JTP tahap I. Setelah kita umumkan SKPD mana saja dievaluasi awal Februari mendatang," ujar Firdaus kepada Riaupos.co, Selasa (19/1/2016)
Ketika disinggung SKPD mana saja yang akan dievalusi, Firdaus enggan menyebutkannya."Nanti saja," ucapnya sambil tersenyum
Para pejabat yang dievaluasi akan diganti dengan cara melalui seleksi kembali, tidak bisa mutasi maupun rotasi seperti tahun tahun sebelumnya. Jika dulu kepala daerah bisa langsung menunjuk pejabat yang diinginkannya untuk menduduki posisi tertentu.
Tapi kata Firdaus, sekarang tidak lagi, sebab berdasarkan aturan yang baru Mutasi, menonjobkan Pejabat, dan rotasi jabatan harus melalui mekanisme seleksi Jabatan Tinggi Pratama.
"Kita akan bentuk lagi Panselda untuk menseleksikan kepala SKPD yang kita dinilai tidak mampu bekerja secara optimal, sedikitnya ada empat kepala yang akan dievaluasi." Sebut Firdaus
Disampaikan Wako, evaluasi kepala SKPD akan terus dilakukan dengan tujuan untuk melakukan percepatan pembangunan kota Pekanbaru. Maka dirinya membutuhkan pejabat-pejabat yang mampu menerapkan seluruh visi misi kota Pekanbaru dalam setiap bidang kerja
"Pejabat yang tidak mampu bekerja secara optimal dengan sangat terpaksa akan kita istirahatkan," tutup wako.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi