PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hampir tiga hari tumpukan sampah yang berada di Jalan Beringin, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki belum kunjung diangkut petugas kebersihan dari PT MIG.
Akibatnya masyarakat resah, tertua warga Pekanbaru yang melintasi jalan itu dan mencium aroma busuk sampah.
Padahal PT Multi Inti Guna (MIG) selaku pihak ketiga yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah dua bulan mengelola sampah di delapan Kacamatan yakni Kecamatan Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Sail, Pekanbaru Kota, Tampan, Limapuluh, Sukajadi dan Kecamatan Senapelan.
Namun sampai saat ini perusahaan yang mendapatkan tender proyek sebesar Rp 53 miliar ini , baru mampu mengangkut rata-rata 350 ton sampah perhari dari target 610 ton perhari.
Endra, salah seorang warga Jalan Beringin kepada Riaupos.co mempertanyakan kendala sehingga sudah beberapa hari tumpukan sampah belum terangkut petugas kebersihan.
"Kita merasa tergangu dengan tumpukan sampah yang tak terangkut, karena bau sampah yang menyengat serta merusak pemandangan ketika melintasi jalan itu," ungkapnya, Selasa (19/1/2016)
Seharusnya dengan pengelolaan sampah oleh pihak ketiga, kebersihan Pekanbaru semakin baik dan Kota Bertuah lebih bersih lagi.
"Kita minta sampah di Pekanbaru dapat terangkut dan tidak lagi berserakan seperti saat ini yang sering terjadi," paparnya.
Sementara itu, pimpinan PT MIG Samsul ketika hendak dikonfirmasi terkait belUum maksimalnya kinerja nomor selularnya sudah tidak bisa dihubungi, hingga berita ini diturunkan Samsul belum juga bisa dikonfirmasi
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
