PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pagi ini, Ahad (19/1) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan meresmikan komunitas bersepeda di jajaran pemerintah Dengan nama Lancang Kuning Bycicle Team (LKBT).
Melalui komunitas ini diharapkan dapat menumbuhkan gaya hidup sehat melalui olahraga sepeda. Jalur pengguna sepeda pun disiapkan pemerintah dipusat kota Pekanbaru sebagai langkah sosialisasi.
Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri), Djohermansyah Djohan kepada Riau Pos di kediamannya saat menjamu puluhan Gowester (Pesepeda) dari Jakarta yakni Sevenist Cycling Community (SCC). Selain melakukan aktivitas bersepeda dari Kantor Gubri ke areal PT CPI Rumbai, pada launching kata Gubri juga akan dilakukan kegiatan bersepeda bersama.
“Sebagai komitmen Pemprov untuk menumbuhkan minat bersepeda. Kita berharap pada launching LKBT nanti bisa lebih mengenalkan arti penting dan manfaat olahraga sepeda di internal lingkungan pemerintah terlebih dahulu,” katanya.
Sebagai komitmen pula, sambung Dirjen Otda Kemendagri tersebut juga sudah disiapkan jalur sepeda di pusat kota. Sepanjang Jalan Sudirman, Gajah Mada dan Diponegoro bisa dilihat adanya jalur sepeda di sisi kiri jalan.
“Melalui jalur dan rambu yang akan disiapkan diharapkan lebih mensosialisasikan lagi dan sebagai edukasi kepada masyarakat. Karena berikut nanti akan dilaunching pada hari keselamatan lalu lintas 26 Januari secara nasional bersama Kapolda,” lanjutnya.
Sebagai pengguna kendaraan berkecepatan rendah, memang diceritakan pria yang akrab disapa Pak Djo tersebut Gowester harus diberi fasilitas terlebih dahulu di jalanan. Agar benar-benar terlindungi dalam keselamatan.
“Agar Gowester lebih nyaman bersepeda, bersama Pemko Pekanbaru kita akan terus sediakan jalur dan rambunya. Diharapkan bisa semakin nyaman dan sama-sama mensosialisasikan lagi. Agar bisa meluas,” tutupnya.
Pada launching, Pemprov juga menyediakan berbagai hadiah kepada Gowester yang hadir di halaman kantor Gubernur. Berikut menikmati suasana olahraga pagi di pusat kota, seperti Car Free Day (CFD) di sepanjang jalan Diponegoro dan Gajah Mada, pekanbaru.(egp/rio)