PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Berlangsung di Rumah Singgah Taman Tuan Kadi, Jalan Perdagangan Kecamatan Senapelan, Ahad (16/12) Festival Sungai Siak 2018 sukses digelar. Acara penutupan dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, beserta para sponsor, dan ratusan pengunjung lainnya.
Penutupan yang dimeriahkan dengan beragam, nyanyian, dan tarian tradisional Melayu, serta drama musikal ini membuat takjub ratusan mata penonton.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Nurfaisal mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan tanpa membebani APBD Kota Pekanbaru, dan didukung oleh BUMN dan pihak swasta yang memiliki tujuan melestarikan dan memperkenalkan budaya Melayu.
Apalagi, dalam kegiatan ini juga pihaknya telah me-launching 15 kapal pompong wisata dengan 50 unit pelampung yang diberikan oleh sponsor, serta dapat dijadikan sebagai kawasan wisata sejarah di Kota Bertuah.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan berbagai komunitas dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) itu, menyajikan berbagai atraksi yakni, pameran foto Kota Pekanbaru sepanjang masa, serta lomba video dan foto kegiatan Festival Sungai Siak.
“Kegiatan ini untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Melayu kepada generasi milenial. Sehingga dapat menambah wawasan informasi tentang muatan lokal daerah, dan meningkatkan perekonomian warga sekitar dan Pekanbaru,” sebutnya.
Sementara itu, Wawako Ayat Cahyadi mengatakan, kegiatan ini bukti keberagaman wisata religi dan sejarah Melayu ada di Riau.
Ini juga dapat meningkatkan pendapatan daerah, dan setiap tahunnya akan dimasukkan ke dalam kalender wisata Kota Pekanbaru, sehingga dapat terus berjalan dan melestarikan budaya Melayu pada kalangan muda.(ade)
