RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Beberapa hari tak turun hujan berdamak pada surutnya banjir di Perumahan Witayu, Kecamatan Rumbai. Beberapa warga korban banjir mulai kembali ke rumah mereka untuk bersih-bersih.

Eva, warga Witayu mengaku sudah beberapa hari mengungsi ke tenda yang dirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru. Selama mengungsi itu, ia dan korban banjir lainnya tidak mendapatkan bantuan yang memadai dari pemerintah. Baik logistik makanan maupu bantuan lainnya seperti selimut.

‘’Untuk makan sehari-hari, kami harus patungan. Uangnya untuk membeli beras dan lauk pauk serta sayuran seadanya,’’ ungkap Eva kepada Riau Pos, Senin (17/12).

Selain itu, pengungsi juga kesulitan air bersih. Mereka harus membeli air isi ulang yang ada di perumahan yang tidak banjir. Itu pun hanya untuk keperluan air minum.

‘’Sedangkan untuk mandi, kami kesulitan,’’ ujarnya.

Minimnya bantuan terhadap korban banjir di tenda pengungsian yang didirikan pemerintah membuat banyak warga yang enggan mengungsi ke tenda tersebut. Mereka memilih bertahan di rumah mereka saat banjir.

Diakui Eva, saat ini banjir mulai surut. “Sudah ada yang kembali ke rumahnya. Sebagian rumah ada yang tidak terendam air karena sudah surut. Tapi sebagian rumah lagi masih ada yang terendam,” ujar Eva.

Ia sendiri mengaku masih belum berniat untuk pulang ke rumahnya. Pasalnya, rumah yang ia tinggali selama bertahun-tahun itu, masih terendam air.

“Belum bisa bersihkam rumah. Masih terendam. Semoga tidak turun hujan lagi,” katanya.(ilo)