PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses belajar mengajar di SD negeri 83 Pekanbaru diliburkan sementara waktu. Kebakaran menjelang Rabu (18/10/2023) dini hari sudah menghanguskan enam ruang kelas dilantai dua sekolah ini.
Sekretaris Kota (Seko) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal Rabu (18/10/2023) meninjau sekolah pasca terbakar tersebut.
"Kita memikirkan bagaimana ini bisa cepat diperbaiki ya. Kasihan anak-anak didik nanti belajarnya, ada sebanyak 520 siswanya di sekolah ini. Kalau 2024 itu sudah pasti ya, tetapo nanti kita diskusikan dengan TAPD apaka bisa menggunakan BTT (belanja tidak tertuga). Nanti kita bahas apaka bisa masuk di APBD Perubahan ini," ujarnya saat menijau sekolah ini.
Sementara Abdul Jamal menyebutkan proses belajar mengajar akan kembali diaktifkan Kamis (19/10/2023). Tetapi kegiatan proses belajar mengajar sementara menumpang di sekolah terdekat dulu. Sampai menunggu adanya perbaikan.
"Yang paling parah terbakar empat kelas dilantai duanya. Tak bisa lagi dipakai ruang kelasnya. Kita pindahkan (proses belajar mengajarnya), besok numpang di sekolah lain dulu anak didik belajarnya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dr H Abdul Jamal MPd saat meninjau di sekolah yang terbakar itu.
Bagian atap seng empat kelas yang terbakar terbuka lebar. Ruang kelas yang terbakar seluruhnya ada di lantai dua. Ruang kelas yang tersentu api itu, totalnya ada sebanyak enam kelas. Yang hangus terbakar sangat parah ada empat kelas. Sisanya beberapa kelas yang lain terbakar pada atap sengnya.
Dinding bangunan menghitam terjilat api yang melahap bangunan tersebut. Rangka kursi tempat duduk anak didik juga sudah hangus. Pepohonan didekat bangunan layu dan berguguran karena terkena apinya.
Laporan: Joko Susilo
Editor: Eka G Putra