(RIAUPOS.CO) - Perusahaan peserta Pekanbaru Job Fair 2018 di-deadline satu bulan. Dalam batas waktu yang ditetapkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru itu, perusahaan dapat menyerahkan laporan penyerapan tenaga kerja (naker).

Hal itu disampaikan Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kepala Bidang Bina Penta Disnaker Kota Pekanbaru Abdul Rahim kepada Riau Pos, Rabu (17/10). Ketika dalam batas waktu yang ditentukan perusahaan tidak mengindahkannya, terpaksa Disnaker Pekanbaru akan memanggil perusahaan peserta pameran bursa kerja itu. “Evaluasi satu bulan ke depan, laporan paling lambat satu bulan setelah job fair,” ujar Abdul Rahim.

Job Fair 2018 telah dilaksanakan di empat lokasi. Yakni di Poltekkes Riau, Universitas Riau (Unri), Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan yang sedang berjalan saat ini di Universitas Islam Riau (UIR). Pameran bursa kerja di UIR berakhir hari ini, Kamis (18/10).

Job Fair di UIR mendapatkan sambutan positif para pencari kerja (pencaker). Ratusan pencaker ramai ingin mengetahui lowongan kerja (loker) yang tersedia. Mulai dari perusahaan keuangan, industri, perkebunan, jasa dan beberapa perusahaan lainnya.

Sebelumnya pihak Disnaker telah menargetkan 1.000 loker yang tersedia bisa terserap semuanya. Seribu loker itu ada di empat tempat job fair tersebut. Saat ini masih belum diketahui Disnaker berapa persen penyerapan tenaga kerja. Sebab sebagian perusahaan peserta masih melaksanakan proses tes pencaker yang melamar. Untuk itu, Disnaker memberikan waktu selama sebulan. “Target kita mudah-mudahan lowongan yang tersedia dapat diisi oleh pencaker,” ucapnya.(ade)