Paripurna Pengesahan APBD-P Batal

Pekanbaru | Jumat, 18 Oktober 2013 - 13:55 WIB

KOTA (RP) - Paripurna pengesahan APBD Perubahan 2013 yang dijadwalkan dilangsungkan hari ini, Jumat (18/10) dipastikan tidak terealisasi. DPRD Kota Pekanbaru belum membuat jadwal kepastian kapan paripurna pengesahan tersebut bakal digelar.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman juga belum bisa memastikan. Tetapi dia memprediksi awal pekan depan bisa jadi paripurna APBD-P dilangsungkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Besok (hari ini, red) tidak jadi (paripurna), ini terpaksa diundur mengingat ada beberapa pembahasan yang perlu disempurnakan,” ujar Sondia Warman kepada Riau Pos. Molornya paripurna tersebut dikatakan Sondia mengingat akan dilakukan rapat pembahasan terakhir.

Rapat pembahasan yang dianggap pemuncak tersebut dikatakan Sondia bakal di akhir pekan ini. Setelah melakukan rapat pembahasan terakhir tersebut baru dapat diprediksi jadwal paripurna APBD-P 2013 digelar. Namun meski belum secara pasti kapan akan digelar rapat pembahasan puncak tersebut, Sondia yakin paripurna tersebut tidak bakal diundur terlalu lama.

“Insya Allah bisa Senin atau Selasa mendatang paripurna dilaksanakan. Itu dapat diprediksi jika rapat pembahasan terakhir tersebut digelar akhir pekan ini,” tutur politisi PAN ini.

Sondia Warman yang juga Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru menilai dengan sempurnanya pembahasan APBD-P 2013, tentu hasilnya akan semakin lebih baik lagi.

Sementara seperti yang disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT Jumat (11/10) lalu pada penyampaian usulan Raperda APBD-P dimana sejumlah Rp2,53 triliun atau naik dari APBD murni sejumlah Rp554 miliar dari semula Rp2.004 triliun.

Dengan rincian PAD setelah perubahan Rp381 miliar, dana perimbangan Rp1,3 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp396 miliar. Sementara belanja tidak langsung setelah perubahan Rp2,1 triliun dan belanja langsung setelah perubahan Rp1,3 triliun.

Selain itu besarnya Silpa dalam APBD-P tahun 2013 sejumlah Rp420 miliar.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook