Gedung SMPN 15 Terancam Rubuh

Pekanbaru | Jumat, 18 Oktober 2013 - 09:43 WIB

PEKANBARU (RP) - Gedung SMPN 15 yang berada di Jalan Lembah Sari, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, terancam rubuh.

Aktivitas pengerukan tanah yang sedang dikerjakan pihak pengembang perumahan menjadi satu-satunya penyebab terancam rubuhnya gedung sekolah tersebut. Dengan kondisi itu, pihak sekolah pun merasa resah dan tidak tenang dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Masny Ernawaty, Kamis (17/10), berkesempatan meninjau langsung gedung sekolah tersebut.

Akibat kegiatan pengerukan tanah berdampak terhadap gedung sekolah yang mulai retak pada beberapa dindingnya. Pagar pembatas sekolah sepanjang 15 meter pun telah rubuh akibat tanah longsor itu.

Pihak sekolah sekarang ini pun melarang pelajarnya bermain di lokasi belakang sekolah. Tanah yang sedang dilakukan pengerukan tersebut memang berada di dalam.

Tanah galian tersebut sangat membahayakan keselamatan, karena membentuk jurang yang dalam. Bahkan longsor tanah akibat pengerukan tersebut membuat bangunan kantin terpaksa di bongkar.

Pantauan Riau Pos, sampai Kamis (17/10), lokasi pengerukan tanah di belakang sekolah tersebut terlihat semakin mendekati bangunan sekolah.

Hujan beberapa hari kemarin melongsorkan tanahnya kembali. Alhasil longsoran semakin mendekati bangunan. Bangunan gedung sekolah dengan jurang tersebut hanya menyisakan sekitar dua meter lebih.

‘’Kondisi sekolah sudah sangat mengerikan sekali, jurang akibat terbentuk dari longsoran tanah ini sudah sangat dekat dengan gedung sekolah,’’ ungkap Waka Kurikulum SMPN 15 Agusrialdi SPd MPd kepada Riau Pos.

Pihak sekolah berharap pemerintah dapat segera membangun kembali pagar yang telah rubuh itu. Hal itu untuk mengantisipasi runtuhnya bangunan sekolah tersebut.

‘’Kita berharap pemerintah bisa cepat membangun pagar yang sudah runtuh, atau gedung sekolah dipindahkan ke sebelah lahan yang tidak membahayakan tersebut,’’ ungkapnya. Pihak Disdik Kota Pekanbaru sendiri dilaporkan pihak sekolah sudah meninjau lokasi kondisi sekolah tersebut.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook