Warga Kampung Bandar Dukung Program PLBK

Pekanbaru | Kamis, 18 Oktober 2012 - 08:59 WIB

SENAPELAN (RP) - Warga Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan mendukung program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLBK).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Apalagi Kampung Bandar melalui program PLBK mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp1 miliar.

Sehingga penataan lingkungan yang melibatkan masyarakat setempat sangat didukung oleh semua pihak.

Dukungan itu disampaikan Muhammad Yusuf, Ketua RT3 Kelurahan Kampung Bandar, saat mengikuti pertemuan rembuk warga bersama tim ahli perencanaan dan Konsultan pemasaran PLPBK, di Kantor Kelurahan Kampung Bandar, Selasa (16/10), yang dihadiri PLh Lurah Kampung Bandar Heri Pratama SSTP, Ketua LKM Marhum Pekan H Sofyan Hamid, Ketua Resam Pelestarian Pusaka Budaya Bandar Senapelan (Bandar Senapelan Heritage) Abu Kasim dan Sekretarisnya Muhammad Thohiran SE, perwakilan dari PNPM Mandiri Perkotaan Riau serta sejumlah undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Yusuf mengaku, pihaknya sangat mendukung program tersebut, bahkan sebelum program itu dilaksanakan pihaknya bersama warga siap untuk mengawalinya dengan menggelar kegiatan gotong-royong.

‘’Kita sangat mendukung program itu dan sudah 15 kali saya mengikuti pertemuan seperti ini dan saya sampai ke warga saya, responnya sangat baik. Apalagi di Jalan Kota Baru dan Jalan Perdagangan merupakan dua jalan yang memiliki nilai sejarah dan letaknya sangat strategis,’’ ujarnya.

Sementara itu H Rusli Ali, tokoh masyarakat setempat juga meminta agar program PLBK harus dibuat dengan jelas dan tidak hanya sebuah wacana, sehingga program ini nantinya benar-benar dirasakan masyarakat di Kelurahan Kampung Bandar.

Terhadap dukungan itu, Tim Ahli Perencanaan PLBPK Kampung Bandar Irham Temas yang juga Dosen Unri menyambut dengan baik keterbukaan masyarakat.

Menurutnya, saat ini dirinya sedang menyusun perencanaan kawasan untuk program PLPBK dan sebelum kawasan itu didesain sedemikian rupa, perlu adanya masukan dari masyarakat.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook