300 GURU TK RIAU IKUTI SEMINAR MELUKIS TEMPERA

Menggambar Pakai Jari dan Telapak Tangan

Pekanbaru | Kamis, 18 Oktober 2012 - 08:58 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Tidak kurang 300 guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Riau ikuti seminar teknik menggambar tempera.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bila biasanya di kelas-kelas anak TK yang duduk lesehan sambil memegang alat lukis, Rabu (17/10) pagi hingga siang, para guru inilah yang dengan tangkasnya berkotor-kotor tangan melukis berbagai bentuk gambar.

Dengan cekatan, ibu-ibu guru ini mengikuti setiap instruksi dari instruktur yang juga narasumber seminar Johanes Nugroho.

Tidak banyak suara, para guru sangat konsentrasi mengikuti seminar yang lebih mirip workshop ini.

Johanes mempraktikkan teknik lukis tempera, sebuah teknik menggunakan kedua belah tangan tanpa kuas. Maka bisa ditebak, para guru dari berbagai jenjang usia ini harus rela berkotor-kotor tangannya.

Selain terlihat ceria dengan melihat hasil kerja mereka, para guru juga diberi semangat oleh Johanes.

Johanes yang datang jauh-jauh dari Jogjakarta telah menyediakan hadiah bagi karya terbaik.

‘’Akan ada hadiah dari Jogja untuk sepuluh karya terbaik,’’ ungkap Johanes di tengah sesi tutorial menggambar yang digelar di Convention Hall Hotel Indrapura Pekanbaru hari itu.

Johanes selain mengajarkan para guru TK teknik pencampuran warna, menggunakan bagian jari-jari yang tepat juga memberikan tips dan trik agar anak-anak TK mau menggambar dengan senang hati.

Hampir semua guru senang dengan pelatihan yang berlangsung sehari ini. Sebut saja Mawana Nespy dari TK Dayang Suri, yang senang hatinya, karena dia menilai teknik ini akan membuat anak lebih aktif dalam berkreatif.

‘’Tiap hari menggambar, tapi biasanya anak-anak pakai pensil dan pewarna air, kali ini lebih aktif. Nanti di sekolah anak-anak juga akan diajak memegang cat-cat ini,’’ kata Nespy.

Manfaat seminar ini juga diakui oleh  Abni Ernita, guru TK Baiturrahman Kecamatan Payung Sekaki.

‘’Ini pertama kali belajar teknik ini. Ini sangat bermanfaat bagi kami, bisa memberikan materi dan didikan kepada anak dalam berbagai bentuk,’’ ungkap guru muda yang mengajar kelompok TK B ini.

Sementara itu guru TK Pembina Pekanbaru Leni Ponina yakin, menggambar cara ini akan sangat digemari oleh anak-anak di TK Pembina.

‘’Anak-anak paling suka ini, karena sangat menyenangkan, bekerja dengan dua tangan dan main dengan cat, sementara tangan penuh dengan cat yang warna-warni tapi mudah dicuci,’’ ungkap Leni yang duduk paling depan di lokasi acara.

Acara siang itu mendapat dukungan penuh dari Gabungan Organisasi Penyelenggara TK yang digerakkan oleh IGTKI Riau. Ketua IGTKI Riau Dra Hj Wan Rohana MPd menyebutkan, pelatihan hari itu sangat penting bagi guru dan anak-anak TK, karena teknik ini akan melatih motorik halus anak.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook