KOTA (RP) - Lampu penerangan Jalan di Jembatan Siak III memang belum nyala. Listrik dari PLN belum mengalir ke jaringan penerangan di jembatan tersebut karena Pemerintah Provinsi Riau belum membayar biaya penyambungan ke PLN.
Hal tersebut dibenarkan oleh Deputi Manager Bidang Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Sarno, Senin (17/9).
‘’Untuk Jembatan Siak III, memang Pemerintah Provinsi Riau sudah mengajukan permohonan dengan daya 41,5 KVA. PLN juga sudah siap membangun travo untuk suplai, tetapi berhubung sampai dengan waktu pelaksanaan PON, Pemprov belum bayar biaya penyambungan maka PLN belum bisa menyambung daya dari PLN,’’ kata Sarno.
Menurut Sarno, sampai saat ini memang tanggung jawab pembayaran biaya penyambungan tersebut masih pada Pemprov. ‘’Sampai saat ini masih disepakati dihidupkan dengan multiguna dan masih tanggungjawab Pemprov Riau,’’ kata Sarno.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru. Hanya saja, belum diperoleh solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan penerapan tersebut.
‘’Kalau kita siap saja, kewajiban tentunya akan kita penuhi. Hanya saja, untuk pengelolaan merupakan tanggung jawab Pemko Pekanbaru,’’ paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang terpasang di sepanjang jembatan Siak III, Pekanbaru ketika malam masih belum hidup. Sementara disepanjang jembatan tersebut sudah terpasang tiang dan lampu untuk menerangi.
Pantauan Riau Pos, Sabtu malam (15/9), akibat matinya lampu penerangan jalan ini, membuat jembatan yang baru selesai dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau sejak 2011 lalu itu menjadi remang-remang. Suasana seperti ini juga dijadikan sebagai kesempatan oleh para ABG untuk tempat berpacaran.
Nur Rohmad (45) salah seorang warga Kecamatan Rumbai Pesisir yang ditemui Riau Pos mengaku sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak kunjung menghidupkan lampu yang sudah terpasang di sepanjang Jembatan Siak III tersebut.
‘’Kemarin di sana sudah ada satu orang yang terjun dari jembatan. Itu faktornya karena tidak bisa terima karena diputusin sama pacarnya saat berada di jembatan. Waktu itu juga karena di sana kondisi jembatannya dalam keadaan gelap. Makanya kita minta ke Pemko untuk dapat menghidupkan lampu di jembatan itu,’’ katanya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Drs H Syafrizal Bakar MSi yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (16/9) melalui telepon selulernya mengakui tentang belum hidupnya lampu PJU pada jembatan Siak III tersebut. Menurutnya, LPJJU itu hanya dihidupkan sewaktu pada saat peresmian jembatan itu saja, setelah itu kembali dimatikan.
‘’Untuk pemasangan arus listrik ke jembatan itu masih menjadi tanggung jawab pihak Provinsi Riau. Lampu ini baru akan menjadi tugas kita kalau sudah diserahkan oleh pihak provinsi. Sekarang ini belum ada diserahkan kepada kita sama sekali,’’ ungkapnya.(rul/rio)
