KOTA (RP) - Sudah hampir setahun sejak terakhir kali sempat ditimbun oleh siswa SMK Pertanian Riau, kondisi Jalan Gading Marpoyan semakin parah. Jalan sepanjang dua kilometer sebelum memasuki perbatasan dengan Kabupaten Kampar ini merupakan wilayah administrasi Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Kondisi jalan yang rusak parah ini tidak kunjung tersentuh perbaikan dari pemerintah, sementara warga sudah menyerah. Padahal Jalan ini adalah salah satu jalan penting karena menghubungkan Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru dan Jalan Pasir Putih via Perumahan Pandau Permai. Terlihat, Pemkab Kampar lebih perhatian masalah jalan di lokasi ini dibanding Pemko Pekanbaru, karena di wilalayah Kampar jalan ini mulus hingga tembus ke Pasir Putih.

Pantauan Riau Pos terakhir Senin (17/9) kemarin, kondisi jalan ini memang tidak layak dilewati lagi. Tidak ada pengendara yang melewati tengah badan jalan yang seakan menjadi kawah.

Kendaraan terutama sepeda motor harus berjalan pelan disini, sementara mobil acap kali berhenti beberapa saat untuk memilih jalan yang lebih layak dilewati.

Suatu ketia warga Gading Marpoyan, Tommy FM  mengatakan, Jalan Gading Marpoyan ini sangat strategis bagi warga Pandau Permai, Gading Marpoyan, warga Jalan Pasir Putih dan lainnya sebagai akses ke pusat Kota Pekanbaru melalui Jalan Kaharuddin Nasution. Jalan Gading Marpoyan tak jauh dari lokasi pabrik triplek Ewan Super Wood yang mengolah kayu log alam, dan dekat pula dari Markas Baterai Q Batalyon Arhanudse 13/BS Kubang Pekanbaru.

Penuturan seorang warga, Gur (44), jalan ini sudah lebih dari enam tahun buruk kondisinya. Namun, selama itu pula jalan ini tidak pernah diaspal ulang. Usaha masyarakat yang berulang kali secara swadaya mencoba menimbun jalan ini juga sia-sia

‘’Saya sudah enam tahun berjualan disini, memang dari dulu jalannya tak pernah bagus. Sudah masuk dua tahun, jalan semakin parah seperti sekarang ini,’’ ujar pria beranak tiga itu menunjuk lokasi jalan yang berada di bibir halaman tokonya.(h)