PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru (SMK Muti) menggelar Forum Taaruf Siswa (Fortasi) di halaman sekolah, Senin (17/7). Tujuan dari Fortasi yakni memberi pengetahuan dasar tentang pola maupun program pendidikan bagi siswa baru pada tahun ajaran 2023/2024.
Pada kegiatan tersebut, Majelis PW Muhammadiyah Riau dihadiri anggota Dikdasmen dan PNF PWM Riau Dr Zul Irfan MSi membuka kegiatan secara resmi yang disaksikan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru Drs Alisman, wakil kepala sekolah, guru dan karyawan, PD IPM Pekanbaru dan IPM ranting SMK MUTI, fasilitator, pembina ranting IPM, peserta didik baru, dan panitia.
Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Riau Dr Zul Irfan mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan jumlah 950 siswa adalah sekolah besar. Di mana masyarakat antusias menyekolahkan anaknya. Ini adalah hasil kerja keras dari seorang kepala sekolah dan guru yang hebat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga lulusan SMK MUTI tidak hanya memiliki kompetensi keterampilan kejuruan yang andal, tetapi juga mempunyai ilmu agama yang baik.
‘’Ke depannya persaingan akan semakin ketat dan sulit. Oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan dan keterampilan dan belajar dengan baik menimba ilmu di sekolah yang sudah terakreditasi A yang semakin maju ini. Kalau kita tidak bersungguh-sungguh, kita akan hanya jadi penonton saja” jelasnya.
Sementara Kepala SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru Drs Alisman mengatakan, siswa harus meningkatkan disiplin dalam rangka untuk menuntut ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Oleh karena itu, katanya di sini diajar ilmu pengetahuan dan keterampilan, mendidik karakter perilaku yang baik, dan dilatih keterampilan yang di praktikan sesuai jurusan. Untuk itu di awal pertemuan supaya dilurusakan niat untuk menimba ilmu. Ikuti kegiatan arahan petunjuk dari kakak pembina, guru hingga pada akhirnya punya masa depan yang bagus dan punya nilai kebangsaan, agama. Kemuhammadiyahan yang baik dan ketrampilannya.
“Kita menginginkan tamatan SMK MUTI beriman bertakwa dan berbudi pekerti luhur, memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri berkelanjutan, menguasai pengetahuan teknologi dan keterampilan sesuai perkembangan, memiliki kemampuan bidang produktif untuk bekerja dan berusaha, kompetitif sesuai dengan keahlian yang diperlukan,” terangnya.(c)