Asah Kompetensi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Pekanbaru | Senin, 18 Juli 2022 - 09:56 WIB

Asah Kompetensi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Pengurus dan anggota Perdoski Cabang Pekanbaru foto bersama usai mengikuti workshop skin booster, Ahad (17/7/2022). (PERDOKSI PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) Cabang Pekanbaru melaksanakan Workshop Skin Booster, Ahad (17/7) di Rumah Sakit (RS) Universitas Riau (Unri). Seminar terbatas ini diikuti anggota Perdoski Pekanbaru.

Ketua Panitia Workshop dr Sulystia Dwirahasti MKed(DV) SpDV menyebutkan, peserta workshop mencapai 39 orang. Panitia menghadirkan dua orang trainer Spesialis Kulit dan Kelamin yaitu dr Ahmad Yudha Pranata SpKK dan dr Corry Cathreen SpKK.


Sementara itu, Ketua Perdoski Cabang Pekanbaru dr Tengku Syarifah Dessi lndah Sari Assegaf Mked (KK) SpKK FINSDV menyebutkan, Perdoski Pekanbaru akan selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang akan mengasah skill serta ilmu pengetahuan anggotanya.

"Supaya para spesialis kulit dan kelamin di Pekanbaru paham betul akan kompetensi yang mereka miliki dan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai dengan sertifikat kompetensi yang dimiliki," ujarnya.

Ia menjelaskan, tindakan skin booster merupakan bagian dari tindakan kosmetik medik yang merupakan kompetensi dari dokter spesialis kulit dan kelamin. Berbagai contoh tindakan dari tindakan kosmetik medik di antaranya adalah skin booster, chemical peeling, laser, botox, filler.

"Dan semua tindakan-tindakan ini adalah kompetensi dari dokter spesialis kulit dan kelamin," sebutnya.

Sementara itu, aspek etik dalam tindakan kosmetik medik juga dibahas dalam workshop ini yang disampaikan oleh Ketua Dewan Etik Perdoski Cabang Pekanbaru dr Imawan Hardiman SpKk FINSDV FAADV. Ia katakan, tindakan kosmetik medik adalah tindakan yang rentan bergesekan dengan masalah etik.(muf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook