KOTA (RIAUPOS.CO) - Kendati sudah lama rusak, perbaikan Tugu Adipura urung dilakukan. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan ruang terbuka hijau dengan kantor wali kota.
Tugu yang menjadi penanda Kota Bertuah pernah meraih penghargaan sebagai kota terbersih itu telah rusak sejak dua tahun silam. Enam lempeng kuningan berelief Adipura dan akar kayu di tugu bagian sisi atas dan bawah, raib entah ke mana.
Wali Kota Pekanbaru Firduas ST MT mengatakan, pihaknya akan melakukan penataan ulang dengan melakukan pembongkaran dua tugu yang berada di median Jalan Jenderal Sudirman. Karena menurut dia, tugu tersebut dinilai sudah tidak berguna.
“Ikon kita kan tugu Ikan Selais, maka itu yang nanti kami tonjolkan,” ujar Wako, Selasa (17/7).
Penataan ini, sambung Wako, karena terhitung awal tahun depan, pusat pemerintahan akan berpindah ke kompleks Perkantoran Tenayanan Raya. Sementara itu bangunan kantor wali kota lama di Jalan Jenderal Sudirman dijadikan sebagai tempat Mal Pelayanan Publik (MPP) dalam pemberian pelayanan pengurusan segala perizinan dan lainnya kepada masyarakat.
“Halaman kantor sekarang, kami ubah menjadi taman bermain anak-anak. Disatukan dengan RTH Kaca Mayang yang dihubungkan melalui jembatan penyeberangan,” imbuhnya.
Dijelaskan Wako, jembatan yang dibangun nanti tidak hanya sekadar untuk penyeberangan. Melainkan akan didesain sedemikian rupa, sehingga mempercantik estetika kota.
Realisasi pembangunan direncanakan dilakukan mulai tahun depan. “Awal 2019 dibangun. Kami sudah buatkan desain jembatan penyeberangan tersebut,” singkat Wako.(rir)