Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Tampan Semakin Parah

Pekanbaru | Selasa, 18 Juni 2019 - 12:35 WIB

Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Tampan Semakin Parah
Kendaraan melintas di genangan banjir yang terjadi di Jalan Soebrantas, Selasa (18/6/2019). Genangan juga dijadikan sarana bermain bagi anak-anak sekolah yang ada di lokasi tersebut.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur daerah Pekanbaru sejak subuh, Selasa (18/6/2019) menyebabkan banjir di berbagai tempat. Tak terkecuali di Kecamatan Tampan. Terlihat jalan-jalan yang tergenang air dan menyebabkan kemacetan.

Air menggenangi berbagai titik di wilayah Tampan. Seperti Jalan Soebrantas, Jalan Cipta Karya, Jalan Suka Karya dan lain-lain. Berbagai titik sepanjang Jalan Soebrantas tergenang air dan menyebabkan kemacetan. Pasalnya pengguna jalan memilih jalur yang dekat dengan median untuk menghindari masuknya air ke kendaraan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

’’Ya tentu saja milih ke dekat median, kalau ke tepi-tepi nanti masuk air, macet pula motornya,’’ kata pengendara sepeda motor, Ujang.

Sementara itu, anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 105 memanfaatkan banjir untuk bermain-main di jalan raya sembari menunggu jemputan orang tuanya. Di bawah jembatan penyeberangan di tepi jalan mereka dengan seragam lengkap merah putih bermain, berenang sambil tertawa.

Salah seorang siswa, Meisya mengatakan jam pelajaran sudah usai dan sedang menunggu jemputan pulang. Sementara menunggu dia dan teman-temannya bermain di area banjir. ’’Sudah selesai sekolahnya, menunggu jemputan,’’ katanya.

Selain itu, di sepanjang Jalan Suka Karya air juga menggenang. Anak-anak terlihat bermain-main di area banjir di gang-gang yang tergenang air, seperti di Gang Delia. Jalan yang rusak ditambah dengan genangan banjir membuat pengguna jalan memperlambat laju kendaraannya. Salah satu pengguna jalan Ridho mengatakan kerusakan di Jalan Suka Karya memang kerap membuat macet jalan terlebih ketika hujan.

’’Jalan yang ini kan rusak, jadi ya milih-milih juga kalau mau lewat, tak mungkin juga kalau laju-laju jalan seperti begini,’’ tuturnya.

Ahmad menuturkan jika Jalan Suka Karya ujung terutama di gang dan perumahan memang menjadi langganan banjir ketika hujan deras. ’’Sudah biasa banjir di sini, di Gang Delia ini kalau ke dalam terus bisa hampir sepaha,’’ jelasnya. ’’Tapi kalau sudah sehari biasanya sudah surut,’’ tambahnya.(*2)

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook