Sampah Masih Berserakan

Pekanbaru | Selasa, 18 Juni 2013 - 09:40 WIB

PEKANBARU (RP) - Walau mendapat berhasil menyabet Piala Adipura, permasalahan sampah di Kota Pekanbaru tak pernah habisnya. Menumpuknya sampah di beberapa sudut kota menjadi pekerjaan rumah yang tak ada habisnya.

Dari pantauan Riau Pos sepekan terakhir hingga Senin (17/6) pukul 08.00 WIB, beberapa tumpukan sampah masih terlihat di beberapa sudut kota. Seperti di Jalan Garuda Sakti, Jalan Soebrantas, Jalan Srikandi, dan Jalan Rajawali Sakti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tak hanya di pinggir kota, beberapa jalan di tengah kota pun juga berserakan sampah seperti yang dijumpai di Jalan Arifin Ahmad, Paus, Simpang Paus Ujung, Soekarno-Hatta, Jalan Riau serta banyak jalan lainnya.

Menurut Basri (56) warga Kecamatan Tampan, berserakannya sampah-sampah tersebut karena tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara.

‘’Setidaknya ada tong sampah di persimpangan gang-gang, sehingga masyarakat yang ingin membuang sampah bisa ke tempatnya dan tidak menumpuk lagi di sisi jalan,’’ ujarnya.

Lambannya pengangkutan sampah juga menjadi penyebab berseraknya sampah di Pekanbaru.

‘’Menurut saya pengangkutan sampah ini belum teratur dan terkesan lambat, sehingga sampah yang sudah menumpuk terkesan dibiarkan begitu saja. Akibatnya wajah kota menjadi jelek dan menebarkan bau busuk,’’ keluhnya.

Senada dengan Basri, Rusman (62) warga Jalan Rajawali Sakti nebgatakan bahwa berseraknya sampah di berbagai sudut Kota Pekanbaru karena lemahnya pengawasan dinas terkait.

‘’Menurut saya pemerintah masih lemah dalam pengawasan masalah sampah. Sebagai contoh, walaupun sudah dibuatkan plang larangan membuang sampah di sepanjang Jalan Rajawali Sakti, tetap saja warga membuang sampah ke sana. Artinya kan pemerintah tidak pernah mengawasi,’’ tuturnya.

‘’Lucunya, setelah diberi plang, Dinas Kebersihan malah membiarkansampah-sampah menumpuk setiap hari disini, akibatnya warga merasa jalan ini memang tempat pembuangan sampah,’’ keluh Rusman.(*4/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook