Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.co
Hampir tiga pekan sejak dilakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) masih saja terlihat ada yang mencoba untuk tetap bertahan dan berjualan di pasar jongkok, Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan.
Disisi lain, kondisi pasar di Jalan Purwodadi juga sudah semakin berkembang, hingga kini sudah lebih dari 20 pedagang yang mulai berjualan di sana.
Dari pengamatan Riau Pos di pasar Purwodadi, Ahad (16/6) malam, lebih dari 20 pedagang sudah mengisi lapak-lapak yang telah disewa.
Sedangkan puluhan pedagang lainnya, Senin (17/6) siang masih terlihat terus menggesa pengecoran lantai dan mempercantik bentuk lapak yang sudah disewa.
Salah satu pedagang pasar Purwodadi yang ditemui Riau Pos mengungkapkan, sejak menggelar dagangan pada Sabtu (15/6) malam, nilai transaksi yang terjadi dilapaknya terus meningkat.
‘’Saya baru buka dua malam, malam Minggu (Ahad) kemarin baru sekitar Rp150 ribu, namun malam ini (Senin,red) sudah mencapai Rp400 ribu. Lumayan untuk awal berjualan,’’ ujar Arif.
Arif dan pedagang lainnya merasa sangat yakin apabila para pedagan lainnya sudah pindah ke pasar Purwodadi maka dengan sendirinya para pengunjung akan semakin banyak.
‘’Kalau lapak-lapak sudah berisi semua, kami yakin pasar ini akan lebih ramai nantinya, asalkan pemerintah kota tetap komitmen untuk menertibkan para PKL yang masih berjualan disepanjang Jalan Soebrantas itu,’’ katanya.
Sementara itu Kakan satpol PP Kota Pekanbaru Baharuddin ketika dikonfirmasi melalui Kasi Ops Azvi Lavari megungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap PKL yang masih berjualan disepanjang Jalan Soebrantas.
‘’Kita akan terus awasi, walaupun kemarin kita sempat kecolongan, namun hal itu pastikan tidak akan terjadi lagi,’’ ujarnya.
Ketika disinggung mengenai masih adanya PKL yang berjualan di pasar jongkok pada siang hari dan malam setelah Satpol PP pulang, Azvi mengungkapkan, pihaknya hanya menjaga di jam-jam puncak keramaian pengunjung.
‘’Ramainya pengunjung itukan antara pukul 19.00- 22.00 WIB, jadi kita turunkan anggota untuk menjaga pasar jongkok mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB,’’ ujar Azvi.(*4/lim)