Gula Tembus Rp15 Ribu

Pekanbaru | Senin, 18 Juni 2012 - 08:11 WIB

Laporan EKA Gusmadi Putra dan JOKO SUSILO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Sebulan menjelang bulan Ramadan 1433 H, harga beberapa barang keperluan pokok mulai melambung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Khususnya harga gula pasir yang saat sekarang sudah menembus harga Rp13 ribu per kilogram. Bahkan di kedai-kedai eceran, gula pasir dijual Rp15 ribu per kilogram

Seperti disampaikan salah seorang pedagang di Pasar Senapelan Pekanbaru, Yus (48). Menurutnya, gula yang dibelinya per karung akhir pekan lalu dari agen sudah mencapai Rp640 ribu.

Kenaikan ini menurutnya yang paling tinggi sebab mengalami kenaikan sampai Rp90 ribu per karung dari Rp550 ribu.

‘’Jadi susah jualnya, walaupun keperluan masyarakat tinggi, namun dengan harga segitu kami juga susah menjual per kilogramnya karena naiknya drastis,” keluhnya kepada Riau Pos, Ahad (17/6).

Karena kenaikan tersebut, maka Yus harus menjual eceran perkilo kepada pedagang sebesar Rp13 ribu, Padahal harga sebelumnya hanya di kisaran Rp10-11 ribu.

‘’Biasanya kenaikan hanya sebesar Rp5-10 ribu perkarung, tapi sekarang sudah jauh sekali, ini dikhawatirkan juga berdampak pada kenaikan harga sembako lainnya, seperti minyak dan beras,” lanjutnya.

Seorang pedagang eceran bahkan menjual gula pasir Rp15 ribu per kilogram. ‘’Kami jual gula sekarang sudah Rp15 ribu per kilogram. Harga gula sudah naik sejak Mei, sebelumnya gula Rp11 ribu sampai Rp12 ribu. Saya tak tahu penyebab naiknya gula, saat saya tanyakan ke pedagang grosir pun tak ada penjelasan,’’ ungkap Endis, pedagang gula eceran di Kecamatan Sukajadi kepada Riau Pos, Ahad (17/6).  

Kenaikan harga gula tersebut, dikatakan Endis sudah terjadi sejak pertengahan bulan Mei 2012 lalu. 

Dia mengatakan kenaikan harga gula pasir kerap terjadi menjelang bulan Ramadan seperti sekarang ini. Setelah hari raya usai, barulah harga gula kembali normal kembali seperti semula.

 ‘’Biasalah kan mendekati puasa. Tahun lalu juga seperti itu, kemungkinan harga gula baru turun setelah hari raya nanti,’’ jelas dia.  

Sementara pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengaku belum mengetahui secara rinci kenaikan harga gula pasir jelang bulan Ramadan ini.

Disperindag baru berencana akan mengecek ke sejumlah pasar tradisional dan distributor hari ini, Senin (18/6).

‘’Akan kita cek dulu besok,”kata staf Meterologi Disperindag Pekanbaru , Zulkifli kepada Riau Pos, Ahad (17/6).  

Ditanya apa penyebab kenaikan harga gula pasir, dia mengaku baru akan mengetahui setelah mengecek ke lapangan terlebih dulu.  ‘’Kita cek dulu baru tahu penyebabnya,’’ ujarnya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook