Tidak Mudah Wujudkan Kota Metropolis Madani

Pekanbaru | Senin, 18 Juni 2012 - 08:07 WIB

PEKANBARU (RP)-Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengatakan, merubah visi dan misi pembangunan Kota Pekanbaru menjadi kota metropolis yang madani, memang tidaklah mudah.

Karena untuk mewujudkan kota madani itu, memerlukan perubahan dari semua lapisan masyarakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal tersebut dikemukakannya ketika memberikan sambutan pada acara israk mikraj serta peletakan batu pertama pembangunan gedung pendidikan Yayasan Al-Khairat Munawarah, jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Ahad (17/6).

Hadir dalam kesempatan ini, Camat Marpoyan Damai, Lurah Tangkerang Barat, serta para guru MDA, TK dan Pemuka Masyarakat Kota Pekanbaru, diantaranya anggota DPRD Kota Pekanbaru Erwan Nasri SE.

Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Pekanbaru, kalau menjadikan kota ini sebagai kota metropolitan, tidaklah sulit.

Karena semuanya berkaitan dengan pembangunan fisik. Sedangkan untuk merubah menjadi madani, memerlukan waktu serta kemauan semua lapisan masyarakat.

Pada kesempatan itu, juga dikatakannya bahwa untuk mencapai kota yang madani, perlu semua lapisan masyarakat   berperan aktif. Karena daerah kita sebagai daerah melayu yang beradat serta penuh tatakrama dan sopan santun.

Pada acara tersebut, Wali Kota memberikan bantuan untuk pelaksanaan pembangunan gedung pendidikan.

“ Saya membantu secara spontan untuk Yayasan Al-Khairat Munawarah sebesar Rp 10 juta, “ ujar Walikota Firdaus.

Dilanjutkannya, untuk biaya pembangunan sarana pendidikan kedepan, agar pihak pengurus yayasan segera memasukan proposal, ujarnya dalam percakapan dengan pengurus masjid dan yayasan Al-Khairat Munawarah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Khairat Munawarah Akmal Famajra menjawab pertanyaan Riau Pos mengatakan, rencana pembangunan gedung pendidikan berukuran 8 x 21 meter dengan konstruksi bangunan tiga lantai.

“Ini merupakan kelanjutan dari pembangunan 9 lokal gedung pendidikan yang telah dibiayai oleh dana swadaya masyakat serta bantuan pemerintah baik Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru,” ujar Akmal Famajra. (mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook