Harga Sayur-mayur Merangkak Naik

Pekanbaru | Jumat, 18 Mei 2018 - 09:50 WIB

Harga Sayur-mayur Merangkak Naik
ilustrasi - internet

(RIAUPOS.CO) - Pada awal Ramadan 1439 Hijriah, kenaikan harga pangan kembali terjadi di beberapa pasar di Kota Pekanbaru. Di Pasar Selasa, Panam misalnya, harga sayur-mayur mengalami kenaikan hingga Rp5 ribu per kilogram.

"Mungkin karena pasokannya juga tidak banyak, makanya harga sayuran juga saat ini jadi ikutan naik. Biasanya kami menjual wortel, bunga kol, dan sawi itu Rp12 ribu per kg. Paling mahal Rp15 ribu, tetapi sekarang sudah Rp20 ribu per kilonya," ujar salah seorang pedagang di pasar tersebut, Putri kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, ia mengatakan beberapa harga komoditas pangan seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih saat ini masih stabil.

"Harga cabai merah dari Bukittinggi masih stabil, di kisaran Rp40 hingga Rp45 ribu sekilo. Untuk bawang merah asal Solok harganya mulai dari Rp28 ribu hingga Rp48 ribu, tergantung besar kecilnya. Namun bawang merah ini sekarang rawan busuk, nggak tahu kenapa," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang lain, Sardius, yang mengatakan harga cabai merah dan bawang saat ini stabil. "Harganya masih stabil. Untuk cabai merah dari Bukittinggi ataupun cabai dari Jawa harganya itu sama, Rp40 ribu per kg," sebutnya.

Sementara itu, harga ayam potong atau broiler di Pasar Cik Puan Pekanbaru hingga kini belum mengalami penurunan dari Rp30 ribu per kg. Seorang pedagang ayam, Fendi mengaku, turunnya harga ayam biasanya terjadi pada pertengahan bulan Ramadan.

"Menurut yang biasanya, pertengahan bulan puasa harga ayam akan turun beberapa hari saja. Mendekati sepekan sebelum Raya Idul Fitri, harganya naik lagi," bebernya.

Untuk penjualan ayam potong sendiri, diakui Fendi mulai mengalami penurunan sejak harga ayam potong naik.

"Pasti menurun yang beli sejak harganya mahal ini, harusnya mereka beli 4 kg jadi 3 kg karena uangnya tidak cukup," ujarnya.

Pedagang Gula Merah Sepi Pembeli

Sementara itu harga gula merah masih mengalami kenaikan sejak satu bulan memasuki Ramadan. Hal ini dikeluhkan pedagang di beberapa pasar tradisional.

“Sekarang sudah memasuki Ramadan, tapi pembeli gula merah masih sepi. Biasanya tingkat pembelian gula merah meningkat di Ramadan,” ujar salah seorang pedagang gula merah di Pasar Cik Puan, Eli.

Pantauan Riau Pos di pasar tersebut, harga gula merah biasa asal Payakumbuh Rp26 ribu per kg, gula kelapa Rp20 ribu per kg dan gula aren Rp28 ribu per kg.

Hal sama disampaikan Thamrin, pedagang gula merah di Pasar Cik Puan. Sehari sebelum memasuki Ramadan harga gula merah biasa Rp25 ribu dari harga normal Rp23 ribu.

“Harga gula merah ini naik terus jadinya sepi pembeli. Sekarang hari pertama puasa sudah Rp26 ribu,” kata Thamrin.

Harga gula merah telah mengalami kenaikan harga sejak satu bulan menjelang memasuki Ramadan.(cr9/cr8)

Laporan ADE CHANDRA, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook