KANTOR CAMAT TAMPAN

Pelayanan Kembali Dibuka

Pekanbaru | Jumat, 18 Mei 2018 - 09:40 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Sehari berselang dihentikan sementara, pelayanan publik di Komplek Kantor Camat Tampan kembali dibuka dan melayani masyarakat, Kamis (17/5). Hal ini karena situasi dan kondisi di lokasi sekitaran dinilai sudah aman dan terkendali.

Seluruh pelayanan di kantor pemerintahan itu memang sempat dihentikan, mengantipasi terjadinya peristiwa tak diinginkan. Sebab sebelumnya Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) diserang terduga teroris, selain itu ada seorang laki-laki mencurigakan diamankan di Polsek Tampan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sekretaris Camat Tampan Liswarti mengatakan, pelayanan kepada masyarakat baik di kantor camat maupun di Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru sudah dibuka sejak pagi.  

“Sudah kami buka dari pagi hingga sekarang,”  ungkap Liswarti kepada Riau Pos, Kamis (17/5).

Sebelum pelayanan dibuka, lanjut Liswarti, pihaknya melihat masyarakat sudah mulai ramai menunggu akan tetapi tidak bisa masuk. Karena dua akses jalan menuju kantor camat masih ditutup dan dijaga pihak kepolisian.

“Kami koordinasi dengan Polsek Tampan. Sehingga salah satu akses jalan menuju kantor camat dibuka,” sebutnya.

Terhadap akses jalan lainnya masih ditutup dan dijaga pihak kepolisian, masyarakat bisa melewatinya tapi akan dilakukan pemeriksaan. Karena sistem penjagaan diperketat pascakejadian penyerangan Mapolda Riau.

“Masyarakat yang mengurus berbagai keperluan ramai, sampai saat ini aman dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Pekanbaru Baharuddin menyebutkan, pelayanan UPT Disdukcapil Tampan sudah mulai berjalan normal Kamis (17/5). “Rabu (16/5) memang pelayanan tutup dikarenakan dugaan teroris. Namun Kamis (17/5)  sudah mulai berjalan normal,” ujarnya.

Namun kata Bahar, begitu ia disapa, masyarakat tidak perlu cemas pascakejadian dugaan terorisme tersebut.

“Aparat keamanan juga sudah mengantisipasi, masyarakat tidak perlu resah,” ujarnya.(rir/tya)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook