(RIAUPOS.CO) - Olahan minuman dari jeruk kasturi menjadi salah satu pilihan untuk berbuka puasa. Tak heran, penjual jeruk ini banyak diburu pembeli. Seperti yang terjadi di Pasar Pagi Arengka, Kamis (17/5). Bahkan pembeli berebutan memilih jeruk kasturi di dalam keranjang yang baru diturunkan dari sebuah mobil pick up di salah satu toko buah di area parkir pasar. Dikatakan salah seorang pembeli, Eva, jeruk kasturi akan diolah menjadi es kasturi. "Cuaca Pekanbaru hari ini (kemarin, red) panas. Jadi inginnya olahan minuman yang segar-segar untuk berbuka," ujar Eva.
Di Pasar Pagi Arengka terdapat satu lapak yang khusus menjual jeruk kasturi. Tepatnya toko buah di area parkir Pasar Pagi Arengka. Tiap hari, sebanyak enam keranjang jeruk kasturi didatangkan langsung dari Medan. Setiap kilogram dijual dengan harga Rp20 ribu.
"Untuk di Pasar Pagi Arengka cuma di sini ada jual jeruk kasturi. Rata-rata yang membeli adalah penjual es kasturi. Untuk di Ramadan justru lebih banyak pembeli," ungkap Lusi.
Sedangkan menurut warga Sidomulyo, Muklis, membeli jeruk kasturi untuk diolah menjadi es jeruk kasturi dan dijualnya kembali di lingkungan tempat tinggal.
"Biasa memang belinya di sini. Karena tahunya yang menjual jeruk kasturi hanya di sini. Nanti sore untuk dijual kembali dalam olahan es kasturi," tutur Muklis.
Ditambahkan Muklis, ia juga menanam jeruk kasturi di sekitar rumah. Hanya saja tidak banyak, sehingga tidak memenuhi keperluannya untuk berjualan. Dalam sehari, Muklis membeli minimal dua kilogram jeruk kasturi.
Salah seorang pembeli, Muslim, memberikan tips untuk memilih jeruk kasturi yang baik. "Memilih jeruk kasturi itu tidak susah. Pertama, lihat ukurannya. Cari yang ukurannya besar karena yang berukuran kecil biasanya airnya pahit. Kedua, perhatikan warna jeruk. Warna jeruk yang manis bisa dilihat dari warnanya yang kekuningan. Itu biasanya manis," kata Muslim.
Kandungan jeruk kasturi terdiri dari vitamin A, C serta B1. Hal ini dikatakan dokter spesialis gizi Eka Hospital Pekanbaru, dr Erwin Christianto MGizi SpGK kepada Riau Pos, Kamis (17/5).
"Kandungan jeruk kasturi terdiri dari vitamin A, C serta B1. Namun harus hati-hati bila mengonsumsi minuman bersuhu dingin. Terutama saat perut kosong, karena dapat menyebabkan kontraksi lambung dan gejalanya nyeri ulu hati," ujarnya.
Dokter Erwin mengatakan, es jeruk kasturi biasanya disukai karena ditambah dengan gula, sehingga menjadi manis. Jadi, sebenarnya minuman ini termasuk tinggi karbohidrat. Sebaiknya untuk berbuka dapat konsumsi berbagai jenis buah lainnya selain jeruk kasturi. Terpenting buah tersebut segar dan bukan yang diawetkan.(cr8)
Laporan ADE CHANDRA, Kota
