Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan 2014 mendatang, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II akan dikembangkan menjadi lebih besar dari yang sekarang. Tidak hanya itu, kapasitas penumpang juga akan lebih, ditargetkan mencapai 8 juta penumpang per tahunnya.
Hal ini disampaikan General Manager (GM) Bandara SSK II, Anggono Raras kepada Riau Pos. Dikatakannya, dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa, PT Angkasa Pura II saat ini sedang gencar melakukan pembangunan dan pengembangan lanjutan, hampir di seluruh bandara yang dikelola PT AP II.
Dikatakan, Anggono, sebagai lanjutan dari pembangunan terminal penumpang tahap pertama yang berdaya tampung 4 juta penumpang akan dikembangkan menjadi 8 juta penumpang yang direncanakan.
‘’Tahun 2013 ini telah dianggarkan dana sebesar Rp400 miliar untuk bandara di Bumi Lancang Kuning tersebut. Tahun ini sedang dilakukan desain pengembangan terminal bandara, ’’ kata Anggono, Jumat (17/5).
Dijelaskannya, adapun program-program pengembangan yang akan dilakukan antara lain meliputi perpanjangan landasan pacu dari yang ada saat ini sepanjang 2.240 meter menjadi 2.600 meter, dengan lebar yang sama, yaitu 45 meter.
‘’Jika ditotal dengan program pengembangan bandara-bandara lainnya, dana yang yang kami anggarkan mencapai Rp8,5 triliun,’’ tambahnya lagi.
Disebutkannya, pembangunannya dimulai 2014 mendatang, tentunya untuk menyolek bandara agar lebih luas, dan lebih menarik lagi. Dikatakannya lagi, PT Angkasa Pura II saat ini mengelola sebanyak 13 bandara utama di kawasan Barat Indonesia.
Seluruh bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara).(fas)
