KOTA (RIAUPOS.CO) - Sejak pembangunan pelebaran jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, pelaku usaha oleh-oleh mengaku penjualannya menurun drastis.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang industri makanan berupa keripik nangka dan nanas yang ada di Rimbo Panjang.
“Penjualannya selama ini lumayan lancar, cuma karena sekarang lagi ada pelebaran jalan, jadi banyak kendaraan yang tidak bisa mampir,” kata salah seorang pedagang Sampurna, Selasa (17/4).
Menurut dia, penurunan omzet berkurang hingga 70 persen. Jika sebelumnya dalam sehari ia mampu melakukan penggorengan nanas dan nangka hingga sampai tujuh kali, namun kini hanya tiga kali penggorengan saja.
“Kalau hari biasanya keuntungan dalam per bulan bisa dapat Rp8 juta, sekarang hanya Rp2 juta. Bahkan waktu awal-awal proyek ini dikerjakan saya hanya dapat Rp1 juta saja dalam sebulannya,” ujarnya.(cr6)