Rigid Jalur Alternatif Digesa

Pekanbaru | Rabu, 18 April 2018 - 10:40 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pekerjaan pembangunan jembatan layang (flyover) di Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka memasuki tahap penyelesaian rigid pelebaran jalur jalan alternatif. Ditargetkan, akhir pekan ini rigid tuntas dan proses selanjutnya masuk pada pekerjaan pondasi.

Pantauan Riau Pos di lapangan, di dua lokasi pembangunan flyover tersebut terlihat ruas jalan di sisi kiri dan kanan Jalan Soekarno Hatta mulai di-rigid. Menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Yunannaris melalui PPK Flyover Pasar Pagi Arengka Sutrisno, jalur ini akan dimanfaatkan sebagai ruas jalan alternatif.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Karena ketika fondasi naik, tentu akan terjadi penyempitan ruas jalan di Jalan Soekarno Hatta. Jadi, jalur alternatif dibangun di sisi jalan yang menyempit dengan pekerjaan rigid,” ungkapnya kepada Riau Pos, Selasa (17/4).

Untuk itu, sebelum lokasi proyek flyover dilakukan penutupan yang berujung pada penyempitan ruas jalan, pengerjaan rigid di jalan alternatif digesa. Pelebaran jalan ini didahulukan pengerjaannya agar lalu lintas tidak terlalu terganggu.

“Di Pasar Pagi Arengka di arah tikungan, pelebaran 150 meter panjangnya. Sementara, waktu untuk pengalihan, nanti akan ada penambahan lagi di sisi kiri kanan di daerah tikungan,” jelasnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook